Suara.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menatap All England 2020 dengan motivasi tinggi. Pasangan ganda putra Indonesia ini ingin melampaui capaian tahun lalu.
Pada All England 2019, Fajar/Rian tampil cukup baik. Runner-up Asian Games 2018 itu berhasil melangkah hingga babak semifinal sebelum tersingkir di tangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
"Saya inginnya di All England 2020 lebih dari tahun lalu, itu target pribadi. Tahun lalu semifinal, tahun ini ingin lebih lagi," ujar Fajar ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
"Kalau melihat kans juara, semua pasangan ada, Top 10 juga sudah merata, sudah saling mengalahkan. Siapa yang siap pasti bisa (juara)," tambahnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Rian terkait All England 2020.
Atlet bulutangkis kelahiran Bantul, Yogyakarta itu ingin menjadi juara kendati tak terlalu menggebu-gebu.
"Buat saya sih setiap ikut pertandingan kalau bisa berikan hasil maksimal. Kalau bisa juara di setiap turnamen lebih baik lagi. Tapi kami juga harus lihat prosesnya," jelas Rian.
Di babak pertama All England 2020, Fajar/Rian akan menghadapi pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen. Secara head-to-head mereka tertinggal 1-2.
All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret mendatang.
Baca Juga: Tinju Dunia: Tarung Juli, Ini Daftar Antrean Calon Lawan Manny Pacquiao
Berita Terkait
-
Kejar Poin Olimpiade, Hafiz / Gloria Target Semifinal di All England 2020
-
Kualifikasi Masih Jalan, Fajar / Rian Sudah Legowo Tak ke Olimpiade
-
All England 2020: Anthony Ginting Bidik Peningkatan Prestasi
-
Praveen / Melati Berpeluang Raih All England 2020, Kalau Hafiz / Gloria...
-
Mulai Hari Ini, Masuk ke Pelatnas PBSI Akan Dicek Suhu Tubuh
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025