Suara.com - Tercatat 10 kali beruntun sudah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah dari junior mereka, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang dijuluki The Minions.
The Daddies—julukan Hendra/Ahsan—tercatat baru dua kali menang dari 13 perjumpaan. Terakhir kali mereka menang sekitar empat tahun lalu, di ajang Malaysia Open 2016.
Berita mengenai Hendra/Ahsan merupakan satu diantara lima berita olahraga terpopuler di kanal sport Suara.com pada, Kamis (5/3/2020).
Lainnya, dari kancah tinju dunia, ada respons Manny Pacquiao atas tantangan Mikey Garcia, serta petinju paling dibenci Floyd Mayweather Jr.
Selain itu, ada juga kabar terkait pemulangan atlet Deni dari Pelatnas Angkat Besi, dan persiapan Tim Indonesia menghadapi turnamen bulutangkis All England 2020.
Mau tahu lebih lengkap mengenai berita-berita tersebut? Simak dalam ulasan Top 5 Olahraga berikut ini:
1. Tinju Dunia: Diajak Duel Mikey Garcia, Begini Respons Manny Pacquiao
Kemenangan atas Jessie Vargas, akhir pekan lalu, membuat Mikey Garcia terobsesi berduel melawan petinju dengan level yang lebih tinggi.
Salah satu petinju yang paling diincarnya saat ini adalah Manny Pacquiao, juara dunia kelas welter WBA (Super).
Baca Juga: Imbas Corona, PON 2020 Papua Manfaatkan Peralatan Bekas Asian Games 2018
2. 10 Kali Beruntun Dikalahkan The Minions, Ahsan: Tunggu Waktu yang Tepat
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak menampik terus berada di bawah bayang-bayang sang junior Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam beberapa tahun terakhir.
Hendra/Ahsan tercatat sudah 10 kali beruntun kalah dari pasangan berjuluk The Minions itu. Mereka hanya menang dua kali dari 13 perjumpaan.
3. Indisipliner, PABBSI Pulangkan Deni dari Pelatnas Olimpiade 2020
Tag
Berita Terkait
- 
            
              All England 2020: Nikmati Pertandingan, The Daddies Ogah Pikirkan Status
- 
            
              All England: Hendra / Ahsan Was-Was Tinggalkan Keluarga Ditengah Corona
- 
            
              Top 5 Olahraga: Garcia Bisa KO Pacquiao, Fajar/Rian Legowo Tak ke Olimpiade
- 
            
              Jepang Terancam Rugi Triliunan, Daftar Calon Lawan Manny Pacquiao
- 
            
              Masuk Antrean Calon Penantang Pacquiao, Garcia: Saya Bisa Kanvaskan Dia
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan