Suara.com - Pebulutangkis top India, Pusarla V. Sindhu memastikan tidak akan melakukan jabat tangan selama mengikuti turnamen All England 2020.
Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang telah menjadi krisis kesehatan global.
Sebagai gantinya, Sindhu hanya akan mengucapkan Namaste—salam yang umum diucapkan penganut agama Hindu.
"Hanya Namaste. Kita harus menghindari itu (jabat tangan). Ini bagus untuk keamanan pribadi," kata Sindhu dikutip Suara.com dari Channel News Asia, Selasa (10/3/2020).
"Selalu menggunakan masker dan hand sanitizer. Jangan keluar dari rombongan dan menghindari tempat keramaian," lanjutnya.
Lebih dari 106 ribu orang telah terinfeksi virus Corona di seluruh dunia, dan 3.600 meninggal dunia.
Tujuh atlet bulutangkis India sendiri telah memutuskan untuk mundur dari All England 2020.
Ketujuhnya antara lain Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, HS Prannoy, Sameer Verma, Sourabh Verma, Manu Attri dan Sumeeth Reddy.
All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris. Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu dijadwalkan bergulir pada 11-15 Maret mendatang.
Baca Juga: All England 2020: Lawan Mundur, Kevin / Marcus Justru Dirugikan?
Tag
Berita Terkait
-
Pasien Positif Corona di Indonesia Berkurang 2, Jadi 17 Orang
-
Aktivis KawalCOVID Minta Jokowi Segera Lockdown Negara Indonesia
-
Dipulangkan dari RSPI, Satu Pasien Dalam Pengawasan Negatif Corona
-
Begini Kata Gregoria soal Lawan dan Peluang di All England 2020
-
Beri Ejekan Rasis Soal Virus Corona, Petarung UFC Babak Belur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev