Suara.com - Penggawa Pelita Jaya Bakrie, Adhi Pratama Prasetyo Putra memiliki kegiatan lain selama IBL 2020 dihentikan sementara akibat wabah virus Corona di Indonesia.
Tak ingin membuang waktu percuma, Adhi Pratama memilih untuk berbagi cerita lewat podcast miliknya yang diberi nama Turnover.
Podcast Turnover berisi konten mengenai kehidupan dan isu terkini. Lewat podcast tersebut, ia berharap bisa lebih dekat dengan penggemar.
"Seperti namanya, turnover atau di basket biasanya dianggap sebuah kesalahan. Intinya ingin memberikan cerita tentang bagaimana bangkit dari kegagalan," ujar Adhi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (24/3/2020).
"Ini sekaligus memang untuk mengisi waktu kosong juga selama IBL belum dimulai lagi," tambahnya.
Adhi Pratama dan seluruh pemain Pelita Jaya lainnya saat ini tengah diliburkan.
Kendati demikian, dia tetap menjaga kondisi fisik dengan rutin berlatih di rumah.
"Pastinya tetap workout. Sama latihan basket setiap sore di dekat rumah," jelas mantan center HangTuah.
Keputusan penghentian sementara IBL 2020 hanya beberapa jam jelang berlangsungnya Seri VII di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur, 13 Maret lalu.
Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik Dunia Dukung Penundaan Olimpiade 2020
Seluruh klub peserta sendiri, termasuk Timnas Indonesia sudah berada di venue pertandingan.
Mereka pun sempat menggelar pertemuan pada pukul 13.30 waktu setempat, sebelum kompetisi IBL 2020 ditunda sementara.
"Keputusan ini tidak serta-merta kami ambil hanya untuk melindungi para pemain ataupun ofisial tim," tulis pihak IBL pada, Jumat (13/3/2020).
"Namun kepedulian kami terhadap keselamatan fans dan semua orang yang terlibat dalam perhelatan IBL 2020. Kami akhirnya dengan segala pertimbangan berat, harus mengambil keputusan yang sangat menyakitkan ini."
Berita Terkait
-
Australia dan Kanada Mundur dari Olimpiade 2020, Bagaimana Sikap Indonesia?
-
Di Tengah Pandemi Virus Corona, NASA Tetap Luncurkan Penjelajah Baru Mars
-
Menteri Erick Thohir Sebut Pengalihan Fungsi Wisma Atlet Bukan Gaya-gayaan
-
Jokowi: Pemerintah Sudah Berhitung Skenario Terburuk Dampak Corona
-
Satu Guru Besar Meninggal karena COVID-19, UGM Gelar Upacara Penghormatan
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025