Suara.com - Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra dikabarkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona.
Kabar tersebut dikonfirmasi Sekjen PBSI Achmad Budiharto. Dia menyebut sang pelatih kini tengah berada di Rumah Sakit Pelni, Jakarta.
"Bukan positif, dia (Hendry Saputra) saat ini statusnya baru pasien dalam pemantauan (PDP)," ujar Budiharto saat dihubungi pewarta, Selasa (24/3/2020).
"Jadi harus melakukan beberapa tes lagi," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti turut mengatakan hal senada.
PBSI, kata Susy, saat ini masih terus memantau perkembangan kondisi kesehatan pelatih dari Jonatan Christie cs tersebut.
"Dia masih dalam pengawasan. Belum positif, masih harus dicek. Seperti rapid tes itu kan dari negatif masih bisa berubah beberapa hari ke depan," ujar Susy saat dihubungi Suara.com.
"Saya mendapat kabar tersebut tadi malam. Saya masih menunggu informasi terkini."
"Kami pantau informasinya bahwa saat ini dia sudah masuk ke rumah sakit rujukan RS Pelni," tambahnya.
Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik Dunia Dukung Penundaan Olimpiade 2020
Sebelum berstatus PDP Corona, Hendry Saputra sempat memimpin Jonatan Christie cs berjuang di gelaran All England 2020 pada 11-15 Maret lalu.
Turnamen bulutangkis yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris itu memang berlangsung dalam bayang-bayang penyebaran virus Corona.
Pasalnya, Inggris selaku tuan rumah menjadi salah satu negara yang terdampak dari wabah virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19.
Tag
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025