Suara.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua resmi ditunda. Setidaknya ada empat alasan PON 2020 Papua ditunda.
Penundaan PON 2020 diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Penundaan PON 2020 yang rencananya berlangsung 20 Oktober hingga 2 November 2020, menjadi Oktober 2021, imbas dari virus Corona Covid-19 di Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang turut menghadiri Ratas menyampaikan beberapa alasan terkait penundaan PON Papua.
"Pertama, penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung sampai dengan sebelum Covid-19, akhirnya harus tertunda," kata Zainudin.
"Sehingga belum semua venue yang direncanakan akan digunakan untuk seluruh pertandingan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XX tahun 2020 ini tidak bisa diteruskan pelaksanaannya."
Zainudin menambahkan, barang-barang yang dibutuhkan kurang tersedia, dan distribusi bahan untuk pembangunan yang didatangkan dari luar Papua juga mengalami hambatan karena saat ini Pemerintah Provinsi Papua memberlakukan penutupan.
"Di samping itu, tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di sana sebagian juga didatangkan dari luar Papua," lanjut Zainudin.
Pertimbangan lain adalah, dalam situasi pandemi Covid-19 di seluruh dunia, maka muncul kesulitan pengadaan peralatan.
Baca Juga: Sudah Dapat Segalanya dari Uang hingga Capres, Pacquiao Disarankan Pensiun
"Negara-negara produsen yang tadinya diharapkan kita bisa minta untuk suplai peralatan-peralatan olahraga yang akan digunakan, ternyata juga mengalami kondisi yang sama sehingga mereka juga dalam produksinya terkendala."
"Belum lagi kita bicara distribusi dan pengirimannya dan berbagai hal yang juga menyangkut itu," jelas Zainudin.
Zainuddin menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti rapat terbatas melalui video conference yang dipimpin Presiden Jokowi dengan agenda "Pembahasan tentang Kelanjutan Pelaksanaan PON XX".
Usulan penundaan PON 2020 Papua juga diajukan oleh sejumlah induk cabang olahraga di Tanah Air.
"Dan diskusi kami dengan KONI pusat, ada surat dari gubernur Papua, kemudian rekomendasi dari rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang minta ditunda, maka itu menjadi pertimbangan yang kami laporkan kepada Bapak Presiden," ujar Zainuddin.
Sedangkan dari sisi kesiapan kontingen, dengan pandemi Covid-19, maka seluruh latihan yang terpusat di daerah-daerah atau pelatda juga terhenti.
Berita Terkait
-
Jokowi Bilang Mudik Beda dengan Pulang Kampung, Warganet Ramai Bikin Meme
-
Mudik dan Pulang Kampung Viral, Ivan Lanin Pajang Foto, 'Kamus Sudah Mati'
-
Prabowo Bela Jokowi, Publik Ribut: Kami Tenggelam, Bapak Naik Kapal
-
Sepakat Beda Mudik dan Pulang Kampung, DPR Nilai Jokowi Lambat Cegah Corona
-
Jokowi Klaim Mudik Beda dengan Pulang Kampung, Ini Kata Ivan Lanin
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final