Suara.com - Manajer dari Andrea Dovozioso, Simone Battistella berujar bahwa negosiasi kontrak pembalap di akhir bulan Juli adalah suatu tindakan yang terlambat.
Dilansir dari GP One (8/5/2020), Battistella merasa bahwa negosiasi kontrak Dovi seharusnya mulai berjalan bulan ini.
"Demi keadaan yang menguntungkan, kami mulai balapan pada akhir Juli dan pada saat itu, terlambat untuk mulai berbicara (kontrak, red)." ucapnya.
"Mungkin kami harus mulai berbicara akhir Mei atau awal Juni." imbuhnya.
Battistella menceritakan bahwa Dovi dan Ducati saling punya pengaruh kuat.
"Kisah Ducati dan Dovizioso dimulai usai Valentino Rossi hengkang. Kondisi tim sedang sulit. Lalu Dovi bergabung hingga Ducati sampai level ini." tuturnya.
Ia juga membeberkan bahwa Ducati saat ini sedang diuntungkan karena adanya banyak opsi pembalap. Sementara itu para rivalnya sudah mempunyai pembalap andalan masing-masing, membuat tim merah tersebut leluasa bermanuver.
"Secara teknis, Ducati tengah diuntungkan apalagi mereka punya motor paling atraktif bagi pembalap." kata Battistella.
"MotoGP saat ini tak memberi ruang bagi mereka yang tak berkomitmen untuk menang." imbuhnya.
Baca Juga: Titik Terang Jadwal MotoGP 2020, Sirkuit Jerez Spanyol Bakal Jadi Pembuka
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games