Suara.com - Atlet balap sepeda nasional Aiman Cahyadi menyempatkan waktu menunggu berbuka puasanya untuk berbagi tips menjaga stamina saat puasa melalui sesi diskusi virtual, Selasa (12/5/2020).
Melalui akun Instagram @aiman_cahyadi, peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 ini menceritakan caranya untuk menjaga stamina adalah dengan mengubah pola latihan dan asupan karbohidrat.
"Defisit karbo ada, tapi tetap makan nasi atau bisa ganti dengan spageti. Sedangkan untuk latihannya di bulan puasa ini waktunya dipersingkat tapi beban latihannya diperberat. Beda dengan hari biasa, waktunya latihannya lebih lama tapi porsinya ringan," kata Aiman menjelaskan.
Selain itu, pebalap besutan PGN Road Cycling Team (PRCT) ini juga menjelaskan bahwa untuk menjadi pebalap sepeda tidak membutuhkan batasan berat badan tertentu.
Menurutnya, dalam balap sepeda tidak ada pembagian kelas berdasarkan berat badan karena proses balapan hanya sebatas melintasi medan menanjak, datar, atau sprint.
Oleh karenanya pebalap sepeda lebih dituntut untuk memiliki ketahanan stamina yang baik dan tidak diharuskan memiliki postur tubuh besar.
"Apalagi kalau seperti saya yang mainnya di endurance (ketahanan), sulit untuk punya tubuh besar. Yang dibutuhkan ketahanan stamina, bukan badan yang besar," pungkas atlet berusia 26 tahun ini.
Pada sesi diskusi virtual yang diikuti lebih dari 30 orang ini, Aiman juga menceritakan sejumlah harapan di tengah pandemi Covid-19 yang memaksanya rehat untuk sementara waktu.
Terkait dengan agenda balap virtual, Aiman berharap program kegiatan tersebut bisa segera dimatangkan, terutama pada aspek regulasi yang belum sempurna.
Baca Juga: Wacana Duel Ke-3 Lawan Mike Tyson, Holyfield Cemas Kupingnya Digigit Lagi?
Mengingat balapan akan dilakukan pada media game dan berbasis teknologi, maka perlu pranata peraturan dan pengawasan yang solid agar tidak terjadi kecurangan.
"Karena itu kan virtual, bisa saja ada yang pakai cheat (curang) supaya menang. Makanya regulasinya harus matang, semoga itu bisa cepat terlaksana seperti Australia atau Thailand yang sudah mulai lebih dulu," pungkas Aiman.
Berita Terkait
-
Hindari Perut Kembung saat Berpuasa, Lakukan Ini untuk Mencegahnya!
-
Resep Es Alpukat Brown Sugar untuk Buka Puasa
-
Peneliti: Puasa Bisa Bantu Cegah Penyakit dan Ubah Enzim di Hati
-
Cocok untuk Berbuka Puasa, Yuk Coba Buat Es Kopyor Segar Ini di Rumah
-
Cari yang Segar dan Beda, Yuk Bikin Bubur Sagu Ambon
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus