Suara.com - Tontowi Ahmad bakal mendapatkan penghormatan khusus dari PB Djarum setelah resmi pensiun. Klub asal Kudus itu akan memasuki nama Tontowi ke dalam jajaran Hall of Fame.
Tontowi resmi gantung raket pada Senin (18/5/2020). Eks partner Liliyana Natsir itu pertama kali mengumumkan kabar tersebut lewat Instagram pribadinya @tontowiahmad_.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menyebut Tontowi yang telah bergabung dengan klub sejak 2005, adalah salah satu atlet kebanggaan mereka.
Nama pria 32 tahun itu disebut pantas disandingkan dengan para legenda seperti Liem Swie King, Ivana Lie, Hariyanto Arbi, hingga Liliyana Natsir.
"Tontowi Ahmad adalah atlet PB Djarum yg berhak masuk Hall of Fame PB Djarum setelah beliau resmi pensiun sebagai atlit," kata Yoppy Rosimin saat dihubungi wartawan, Selasa (19/5/2020).
Selain mendapat kehormatan, Tontowi juga disebut Yoppy sudah ditawarkan untuk berkontribusi memajukan bulutangkis lewat PB Djarum.
PB Djarum dikatakan Yoppy sudah punya rencana untuk merekrut Tontotwi ke dalam tim pencari bakat. Dia akan bergabung bersama eks partnernya, Liliyana Natsir.
"Planning PB Djarum setelah Tontowi Ahmad pensiun adalah mengajak diskusi perihal rencana ke depan. Masih banyak pilihan sesuai dengan passion beliau," tandas Yoppy.
Tontowi Ahmad pensiun setelah lebih dari satu tahun berpisah dengan Liliyana, partner terbaiknya selama berkiprah di sektor ganda campuran.
Baca Juga: Agenda Ditunda, Promotor MotoGP Prancis Inginkan Balap di Bulan Oktober
Liliyana telah lebih dulu gantung raket pada Januari 2019. Terakhir kali Tontowi Ahmad berduet dengan Liliyana pada final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Sebelum pensiun hari ini, Tontowi Ahmad sempat bertandem dengan dua pebulutangkis muda yakni Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu.
Selama kariernya, Tontowi Ahmad telah memberikan segudang gelar bagi Indonesia. Selain emas Olimpiade 2016, All England hingga Kejuaraan Dunia juga berhasil dipersembahkannya.
Berita Terkait
-
Sembilan Talenta Muda Lolos Audisi Umum PB Djarum 2025, Ini Daftar Lengkapnya
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi