Suara.com - PBSI mulai memberlakukan program latihan seperti sedia kala terhadap Kevin Sanjaya Sukamuljo cs mulai Senin (1/6/2020).
Sebelumnya, sejak pertengahan Maret lalu, para atlet Pelatnas hanya berlatih satu kali sehari dengan intensitas 40 persen.
Keputusan itu dibuat PBSI lantaran kompetisi harus vakum sejak 15 Maret akibat Covid-19.
Dalam periode itu, para atlet hanya diminta menjaga kebugaran.
Kekinian, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah merilis jadwal kompetisi terbaru.
Pertengahan Agustus 2020 akan jadi penanda kemabli bergulirnya turnamen internasional.
Demi kembali mendongkrak performa atletnya yang lama tak mencicipi atmosfer kompetisi, PBSI mulai meningkatkan kembali intensitas latihan seperti semula.
Kendati demikian, Kabid Binpres PBSI Susy Susanti menjelaskan normalisasi program tak membuat Kevin Sanjaya Sukamuljo cs langsung digeber dengan intensitas tinggi.
"Sejak pekan ini sudah mulai latihan dua kali sehari," kata Susy saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/6/2020).
Baca Juga: Asyik Lihat Orang Memancing, 2 Warga Sukabumi Tersambar Petir, 1 Tewas
"Intensitas latihan juga sudah mulai dinaikan. Program sudah masuk meski belum teratur," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, kevakuman turnamen hampir dua bulan lamanya tak membuat PBSI menghentikan program latihan.
Sebagian besar atlet bahkan terus menjalani karantina mandiri di asrama PBSI selepas mengikuti ajang All England 2020 pada 15 Maret lalu.
Berita Terkait
-
Kisah Bona Septano: Frustrasi di Bulutangkis 'Nyasar' Jadi Pilot
-
Soal Jadwal Baru BWF, Herry IP Ingin Kevin Sanjaya Cs Fokus ke 2021
-
Pemerintah Usung New Normal, Begini Tanggapan Mohammad Ahsan
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Mohammad Ahsan: Ambil Positifnya Saja
-
Kemenpora Tunggu Penjelasan PBSI Soal Potensi Kerumunan di Indonesia Open
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa