Suara.com - Protes kematian George Floyd terus terjadi di Amerika. Para pengunjuk rasa tak cuma menuntut keadilan dengan cara yang keras, tapi juga aksi damai dengan bernyanyi dan berlutut. Ternyata, ada juga cara lainnya yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Menyadur New Zealand Herald pada Jumat (05/06/2020), seorang PSK menawarkan seks pada polisi yang sedang bertugas. Ia menuntut polisi itu untuk mundur dan bersedia menukarnya dengan jasa prostituasi.
"Tawaran bagus ini tersedia hingga malam berakhir," kata sang demonstran wanita itu sambil menyusuri barisan polisi berseragam.
Aksi wanita yang belum diketahui identitasnya ini terekam kamera dan videonya ramai dibagikan di media sosial. Di duga, rayuan maut ini terjadi di New York City.
Sambil mendekati seorang polisi, wanita ini merayu agar petugas berpelindung diri ini meletakkan atributnya. Tak sampai di situ, ia juga menawarkan kartu namanya pada polisi tersebut.
"Ayo letakkan senjata Anda, letakkan lencana militer Anda, jadilah manusia. Saya punya kartu nama," rayunya.
"Saya sudah menikah, maaf," jawab polisi tersebut.
"Apakah Anda pikir polisi yang sudah menikah tidak melihat PSK? Anda semua mencintai PSK," balas wanita itu, tak menyerah. Ia bahkan merayunya dengan lihai dan menuntut polisi ini untuk berhenti dari pekerjaannya.
"Jika Anda berhenti (bekerja) hari ini, saya dengan senang hati akan tidur dengan Anda. Dan saya juga baik-baik saja," rayunya.
Baca Juga: 5 Aturan PSK agar Tetap Bisa Layani Pelanggan dan Aman Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta