Suara.com - Komite Eksekutif Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) telah menentukan target bagi Indonesia agar bisa lolos ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023.
Dalam keterangan tertulis yang dilansir laman resminya, Selasa (4/8/2020), FIBA menantang Indonesia untuk bisa lolos minimal ke delapan besar FIBA Asia Cup 2021.
Indonesia merupakan tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Namun, dua negara terakhir langsung mendapat tiket lolos ke putaran final.
FIBA tak memberikan keistimewaan serupa kepada Timnas basket Indonesia lantaran melihat ranking dan kualitasnya yang dianggap masih jauh dari peserta lain.
"Jika Indonesia mencapai target lolos ke delapan besar FIBA Asia Cup 2021, maka jumlah slot kualifikasi untuk Piala Dunia 2023 zona Asia akan dikurangi satu," tulis FIBA dalam rilisnya.
"Jika Indonesia tidak mencapai target, aturan umum untuk kualifikasi ke FIBA Basketball World Cup 2023 yang berlaku untuk Federasi Nasional Asia dan Oceania lainnya akan berlaku."
FIBA World Cup 2023 menjadi Piala Dunia Basket pertama dalam sejarah yang dipentaskan di lebih dari satu negara tuan rumah.
Fase Grup akan berlangsung di Indonesia, Jepang, dan Filipina, dengan Fase Akhir akan berlangsung di ibukota Filipina, Manila.
Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 sekali lagi akan menampilkan 32 tim nasional dari seluruh dunia.
Baca Juga: Ingin Tampil di Piala Dunia 2023, Daniel Wenas: Saya Belum Habis!
Kualifikasi untuk FIBA Basketball World Cup 2023 akan berlangsung dari November 2021 hingga Februari 2023, dengan 80 tim nasional bersaing untuk memperebutkan satu tempat di Piala Dunia.Ini Syarat FIBA Agar Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2023.
Berita Terkait
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
-
Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025