Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo menjadi saksi kuatnya rider Red Bull KTM di MotoGP Republik Ceko pekan lalu. Dia tak ingin kecolongan lagi di seri keempat MotoGP 2020.
Seri keempat yakni MotoGP Austria bakal berlangsung di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020). Quartararo sadar, tim Red Bull KTM bakal memiliki keunggulan.
Sirkuit Red Bull Ring bisa dibilang merupakan markas tim KTM, yang memang berasal dari Austria. Brad Binder dan Pol Espargaro sudah sering menggelar tes di sana.
Kondisi itu membuat Quartararo waspada. Dia meyakini duo rider Red Bull KTM itu bakal menjadi pesaing yang berat di MotoGP Austria nanti.
“Kami tahu KTM akan kuat lagi karena mereka sudah banyak melakukan tes di sana," kata Fabio Quartararo dikutip dari Speedweek, Kamis (13/8/2020).
"Itu artinya, mereka punya banyak data yang bisa sangat penting untuk balapan," tambahnya.
Pada seri balapan ketiga MotoGP di Sirkuit Brno, Ceko, Quartararo bisa dikatakan jadi 'korban' dari ganasnya performa motor RC16 Red Bull KTM.
Rider Prancis yang sempat berada di peringkat kedua selama balapan, pada akhirnya gagal mempertahankan posisi.
Dia dibalap Brad Binder yang di akhir balapan keluar sebagai juara, seusai merebut posisi pertama dari rekan Quartararo, Franco Morbidelli.
Baca Juga: Waduh! Pembalap Ini Sebut Kemenangan KTM Ada Unsur Kecurangan
Kendati terpuruk di Brno, Fabio Quartararo mengaku optimis menatap seri keempat. Dia yakin bisa tampil lebih cepat.
“Tetapi, saya rasa bisa cepat di sana dan kembali ke podium. Kami jelas akan mengulangi setidaknya finis tiga besar seperti pada tahun lalu," kata pebalap yang hanya finis di peringkat tujuh MotoGP Republik Ceko itu.
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Banyak Pengalaman, Fabio Quartararo Senang Pramac Pertahankan Jack Miller
-
Sempat Ngamuk, Pecco Bagnaia Klarifikasi Soal Pernyataan 'Kecewa' ke Ducati
-
Kemenangan di MotoGP Austria Jadi Ajang Balas Dendam Marc Marquez ke Ducati
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025