Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih menunggu penjelasan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait pembatalan ajang Indonesia Open 2020.
Indonesia Open 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 17-22 November telah berstatus batal di laman resmi BWF.
Namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto mengatakan pihaknya belum mendapat pemberitahuan soal itu. Karenanya PBSI kini tengah mengontak BWF.
"Kami sedang mencoba mendapat penjelasan lebih detil ke BWF. Di sana kan Indonesia Open tertulisnya dibatalkan," kata Achmad Budiharto saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/8/2020).
"Itu sedang kami tanyakan. Sebelumnya tetap berjalan, sekarang kok tiba-tiba dibatalkan? Kami akan menanyakan konsep BWF seperti apa," tambahnya.
Pembatalan Indonesia Open 2020 terjadi berbarengan dengan keputusan BWF yang kembali merevisi jadwal lanjutan kompetisi tahun ini.
Pada pengumuman yang dirilis Kamis (27/8/2020), BWF memaparkan bahwa hingga akhir tahun, pihaknya hanya akan menyelenggarakan enam turnamen termasuk Piala Thomas dan Uber di awal Oktober.
Dari enam turnamen itu, tiga akan berlangsung di Denmark, yakni Piala Thomas dan Uber, Denmark Open I, dan Denmark Open II (sebelumnya bernama Prancis Open).
Sementara tiga lainnya adalah Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020. Ketiganya akan berlangsung di satu lokasi yang sama di negara Asia.
Baca Juga: Tak Masuk Rencana Ronald Koeman, Luis Suarez Ditawarkan ke Juventus
Asia Open I dan Asia Open II sejatinya merupakan turnamen BWF World Tour level Super 1000, yakni China Open dan Indonesia Open.
Apabila melihat jadwal yang dirilis BWF, Asia Open II merupakan jelmaan dari Indonesia Open lantaran tanggal penyelenggaraannya yang sama yakni 17-22 November 2020.
Menurut Budiharto, PBSI hingga kini belum mendapat informasi lanjutan terkait nasib Indonesia Open 2020 ini yang kemungkinan besar memang berubah nama menjadi Asia Open II.
"Kami sedang meminta gambaran lebih lanjut terkait ini. Harusnya dari BWF ada rilisnya kan soal pembatalan. Kita masih menunggu rilis untuk tahu lebih detilnya," tukas Achmad Budiharto.
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025