Suara.com - Kendati finis podium untuk keenam kalinya musim ini, Max Verstappen (Red Bull Racing) merasa bosan menjalani balap Formula One Grand Prix atau F1 GP Belgia 2020 di salah satu sirkuit legendaris Eropa, Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (30/8/2020). Pasalnnya, karena tak bisa memberi perlawanan berarti kepada rival, tim Mercedes. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
Putra dari mantan driver Formula One (F1) Jos Verstappen ini melewatkan posisi start baris terdepan setelah terpaut 0,015 detik di babak kualifikasi dan harus start dari P3.
Setelah sempat kehilangan kesempatan, dan mengambil kembali posisinya dari Daniel Ricciardo di awal lomba, Verstappen melesat bersama jetnya, Red Bull RB16 untuk menjaga jarak. Sayangnya, tidak memiliki performa untuk menekan atau menyerang duet Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
"Cukup membosankan, tak banyak yang bisa dilakukan," kata Max Verstappen seperti dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Formula 1.
"Tidak bisa mengejar ketika mereka menekan. Kemudian kehabisan ban pada akhirnya hingga di delapan putaran terakhir mesti mundur, menjaga ban depan jadi hari ini tidak terlalu menyenangkan. Dengan ban medium sangat memiliki daya cengkeram. Dengan ban hard, awalnya saya mencoba memberi sedikit tekanan kepada Valtteri (Bottas) namun mereka menyuruhnya untuk lebih kencang dan saya tidak bisa mengikutinya," tandasnya.
Laju jet darat tunggangan Daniel Ricciardo menjelang finis cukup kencang dalam jarak serang jika Verstappen melakukan pitstop. Tim Red Bull akhirnya memutuskan untuk tidak memasukkan Max Verstappen untuk ganti ban, dan sebagai akibatnya harus menjaga bannya hingga finis.
Pebalap dengan paspor Belanda dan Belgia ini bahkan merasakan getaran di tunggangannya hingga finis, karena ban sudah tak nyaman lagi dipakai.
Max Verstappen finis 15 detik setelah Lewis Hamilton yang menjuarai balapan seri ketujuh musim 2020 itu, dan berjarak tujuh detik di belakang Valtteri Bottas yang finis runner-up. Semntara Daniel Ricciardo finis P4, 3,422 detik di belakang Verstappen, dan merebut satu poin tambahan berkat mencetak waktu putaran tercepat.
Dengan hasil ini maka Max Verstappen bertahan di peringkat dua dan kini berjarak 47 poin dari Hamilton yang semakin kokoh di puncak klasemen. Valtteri Bottas memperpendek jaraknya dari pebalap Belanda itu menjadi tiga poin.
Baca Juga: Juara F1 GP Belgia, Lewis Hamilton Semakin Dekati Rekor Schumacher
Tag
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev