Suara.com - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui penampilannya masih memiliki banyak kekurangan kendati mengalahkan pasangan peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam Simulasi Piala Thomas 2020.
Pada laga Kamis (3/9/2020) sore di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Fajar/Rian yang merupakan wakil tim Rajawali menumbangkan Ahsan/Hendra dari tim Banteng dengan 22-24, 21-15, 27-25.
"Pada gim pertama, sebetulnya kami sempat unggul, tapi ternyata masih bisa tersusul oleh lawan. Kami akui, permainan kami masih banyak kurangnya. Kami main terburu-buru, kurang tenang," kata Rian setelah pertandingan.
Pada gim kedua, Fajar/Rian bangkit dan perlahan-lahan mengumpulkan poin hingga bisa membalikkan keadaan untuk merebut gim ini dengan 21-15.
"Kondisi kami di pertandingan sore ini memang sudah menurun. Tapi sebetulnya lawan juga sudah lelah. Kami hanya mencoba bermain maksimal saja. Lagi pula, kami sudah sering ketemu mereka, jadi sudah tahu kelebihan dan kekurangannya," kata Fajar.
Pada gim penentu, pertandingan berjalan semakin ketat. Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra pun sama-sama kuat. Kedua pasangan terus mengeluarkan seluruh kemampuan meskipun sudah kelelahan.
Menginjak menit ke-48, ketangkasan Fajar/Rian mengakhiri perebutan poin yang panjang dengan kedudukan akhir 27-25.
"Sebetulnya kami ingin lebih maksimal lagi, tapi sepertinya penampilan kami belum bisa dibilang balik seratus persen, mungkin baru sekitar 70-80 persen. Simulasi ini kami jadikan sebagai ajang pemanasan saja. Semoga permainan kami bisa kembali membaik saat Piala Thomas nanti," kata Fajar seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Jonatan Beberkan Kunci Tim Rajawali Juara Simulasi Piala Thomas 2020
Tag
Berita Terkait
-
Manggung di Synchronize Fest 2025, D'Masiv Bawa Oleh-Oleh dari Los Angeles
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
5 Fakta Mencekam di Balik Film "Perempuan Pembawa Sial": Trauma Sutradara Sampai Kutukan Nyata
-
Review Film Perempuan Pembawa Sial: Kisah Cinta Tragis yang Menyisakan Duka
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025