Suara.com - Franco Morbidelli dengan kemenangan MotoGP perdananya di Grand Prix San Marino ingin menunjukkan jika Valentino Rossi, yang menjadi mentornya, tidak salah pilih murid.
Morbidelli menjalani debut MotoGP pada musim 2018 sebagai juara dunia Moto2, sekaligus menjadi pebalap pertama dari Akademi VR46 rintisan Rossi yang naik ke kelas premier.
Karier pebalap asal Italia itu juga tidak biasa karena naik langsung ke jenjang Moto2 dari seri Superstock 600 Eropa.
Morbidelli mengecap manisnya podium di kelas premier untuk pertama kalinya di tahun keduanya membalap untuk tim satelit Petronas Yamaha ketika ia finis runner-up di Brno, Republik Ceko.
Tiga grand prix setelah itu, pebalap berusia 25 tahun itu mengangkat trofi juara balapan untuk pertama kalinya di Misano, setelah sempat bersaing ketat dengan sang mentor.
"Aku rasa saat ini, salah satu orang yang aku harus ucapkan terima kasih karena menaruh kepercayaan kepadaku tentunya adalah Valentino," kata Morbidelli di video wawancara seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Terima kasih untuk dia tidak cukup karena dia telah melakukan sangat banyak hal untukku dan memiliki kesempatan untuk membalap dengan dia adalah suatu berkah. Dia tak diragukan lagi seorang legenda, terbaik sepanjang masa."
"Dan memiliki kesempatan membalap melawan dia di depan mata dunia adalah hal yang luar biasa."
"Aku sangat ingin mengalahkan dia karena aku ingin menunjukkan dia bahwa dia membuat pilihan yang tepat dengan memercayaiku, ini adalah perasaan yang luar biasa dan aku harap bisa lebih banyak lagi bertarung dengan dia," harapnya.
Sementara itu, Rossi kecolongan dan gagal finis podium setelah finis P4 di belakang pebalap Pramac Racing Francesco Bagnaia, yang juga didikannya, dan pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir, yang melakukan manuver terhadap The Doctor di lap terakhir untuk mengamankan podium.
Baca Juga: Dikalahkan Anak Didiknya di MotoGP San Marino, Begini Komentar Rossi
Bagnaia, yang kembali membalap setelah absen tiga balapan karena cedera tulang kering, bertarung habis-habisan dengan kondisi yang belum 100 persen fit hingga upayanya terbayar dengan predikat runner-up dan podium pertamanya di MotoGP.
"Sangat disayangkan ... karena berbagi podium dengan Franco dan Pecco seperti ketika balapan di ranch," kata Rossi seperti dimuat Antara.
Namun, juara dunia sembilan kali itu patut berbangga dengan anak-anak didiknya. Selain Morbidelli dan Bagnaia yang naik podium hari itu, Luca Marini dan Marco Bezzechhi mempersembahkan finis 1-2 bagi tim Sky Racing Team VR46 di kelas Moto2.
"Kami sangat bangga dengan para rider kami ini sesuatu yang sangat spesial, juga saudaraku (tiri) Luca dan Bez finis pertama dan kedua di Moto2," kata The Doctor.
Setelah enam Grand Prix, Rossi berada di peringkat enam klasemen dengan raihan 58 poin, unggul hanya satu poin dari Morbidelli, sedangkan pucuk klasemen dihuni pebalap Ducati Andrea Dovizioso dengan 76 poin.
Rossi akan memiliki kesempatan bertarung lagi di Misano dengan anak-anak didiknya itu pekan depan di Grand Prix Emilia Romagna di saat juara bertahan Marc Marquez masih bakal absen karena memulihkan diri dari cedera lengan sejak seri pembuka di Spanyol.
Berita Terkait
-
Sudah Diuji Coba Pengemudi Ojol Ternyata Ini Alasan Motor Listrik Yamaha Neos Belum Bisa Dibeli
-
Yamaha Mio vs Honda BeAT Lebih Bagus Mana? Ini Adu Harga dan Spesifikasinya
-
Pilihan Motor Sport Bekas untuk Touring Harga Under Rp20 Juta
-
Yamaha Diam-Diam Siapkan Jagoan Baru di Segmen Motor Sport 200 cc Isi Celah R15 dan R25
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026