Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pemerintah siap membangun laboratorium anti doping di Indonesia.
Pembangunan direncanakan bergulir tahun depan itu merupakan komitmen pemerintah Indonesia untuk menunjukkan keseriusan dalam upaya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Rencana tersebut disampaikan Zainudin Amali saat menghadiri virtual meeting bersama Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dan President of the World Anti-Doping Agency (WADA) Witold Banka.
Zainudin mengatakan, komitmen membangun laboratorium adalah demi meningkatkan jumlah tes doping di Indonesia, yang sampai sekarang masih minim lantaran kurangnya fasilitas.
"Komitmen peningkatan jumlah tes doping dan rencana pembangunan laboratorium doping merupakan bagian dari keseriusan kami dalam upaya bidding tuan rumah Olimpiade 2032," kata Zainudin Amali dalam rilis.
Demi mewujudkan ambisi tersebut, pemerintah disebut Zainudin telah mengucurkan anggaran jumbo kepada LADI.
Lembaga yang kini diketuai Zaini Khadafi Saragih itu diharapkan bisa memanfaatkan suntikan dana untuk menjalankan program-program dari WADA.
"Oleh karenanya kami terus bekerja keras dan berharap semua program WADA dapat dilaksanakan di Indonesia," kata Zainudin Amali.
Presiden baru WADA mengapresiasi pertemuan virtual dengan Menpora RI, dalam rangka mengajak berbagai pihak termasuk Pemerintah untuk bersama-sama dan bersinergi dalam mengkampanyekan program anti doping.
Baca Juga: Soal Naturalisasi Atlet, Menpora: Kami Akan Selektif
“Salah satu ide kunci dari presiden baru WADA adalah untuk mendorong lebih banyak sektor swasta dan publik dalam meningkatkan kampanye anti doping," kata Witold Banka.
"Pertemuan hari ini sangat penting. Saya menantikan kerjasama yang baik dan saya berharap dapat menemukan bagian yang baik di pihak Anda."
Sementara Ketua LADI Zaini Khadafi Saragih yang ikut dalam meeting menyambut baik rencana yang disampaikan Menpora Zainudin Amali. Apabila terwujud, Indonesia akan jadi negara ketiga di Asia Tenggara yang memiliki laboratorium doping sendiri.
"Di seluruh dunia hanya sekitar 30, di Asia Tenggara hanya 2 di Penang Malaysia dan di Bangkok Thailand, jadi kalau kita kirim sampel harus ke India, Qatar, atau Bangkok Thailand," beber Zaini.
"Oleh karenanya saya menyambut baik dan mendukung apa yang disampaikan Menpora RI yang berencana membangun laboratorium anti doping di Indonesia," tandasnya.
Berita Terkait
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Pengiriman Atlet ke SEA Games Terhalang Anggaran, Erick Thohir Lobi Menkeu?
-
Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet: Penghargaan Layak untuk Pahlawan Bangsa
-
Indra Sjafri Jadi Pelatih U-23, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg? Jawaban PSSI Mengejutkan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung