Suara.com - Alex Marquez membuktikan jerih payah penyesuaian dirinya dengan mesin Honda berbuah manis setelah finis runner-up untuk kedua kalinya secara beruntun di balap MotoGP musim ini.
Berbekal podium di MotoGP Prancis pekan lalu, pebalap tim Repsol Honda itu mengulangi penampilan gemilangnya di Aragon, Spanyol, Minggu (18/10/2020).
Marquez bisa saja meraih kemenangan MotoGP pertamanya di tahun rookienya jika saja lebih cepat 0,263 detik dari pebalap tim Suzuki Ecstar Alex Rins jelang finis.
"Sangat bangga dengan apa yang tim beri kepadaku hari ini karena kami memiliki motor yang nyaris sempurna, yang mana kami bisa selalu memperbaiki sesuatu," kata Alex Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP seperti dimuat Antara.
"Mereka mengatakan kepadaku 'percaya dengan dirimu sendiri, lakukan apa yang kamu lakukan di latihan'.
Paruh kedua balapan, Marquez mulai menyerang tiga pebalap terdepan dan mampu mengamankan posisi podium sementara di tempat ketiga setelah ia dan Mir menyalip Vinales untuk membawa dua Suzuki dan satu Honda di grup terdepan.
Berbekal kombinasi ban medium dan soft, Marquez lebih berani menekan ketimbang duet Suzuki yang memakai kombinasi soft-soft, hingga mampu menyodok ke posisi kedua setelah menyalip Mir dengan lima lap tersisa.
Perburuan gelar juara Grand Prix sang rookie berlanjut dan mulai mendekat 0,3 detik dari Rins yang mencoba bertahan di depan.
Rins mendapat sedikit ruang bernafas setelah runner-up Grand Prix Prancis itu melakukan kesalahan dan melebar di Tikungan 1, hingga sang pebalap Suzuki finis pertama dengan jarak 0,263 detik
Baca Juga: Akhiri Puasa 20 Tahun, Suzuki Puncaki Posisi Klasemen Sementara MotoGP
"Aku merasa baik dengan motor sejak awal, menyalip satu per satu pebalap ... aku sangat senang tapi seperti melewatkan sesuatu untuk meraih kemenangan," kata juara dunia Moto2 2019 itu.
"Aku melakukan kesalahan dengan dua lap tersisa di tikungan pertama di mana aku sedikit melebar, dan dengan itu aku hampir kontak dengan Rins. Aku mencoba lagi di lap terakhir namun terlalu jauh untuk poin yang berisiko.
"Aku mencoba 100 persen sejak awal hingga akhir, aku menginginkan kemenangan itu, aku akan mencoba. Aku sudah mengantongi podium maka aku akan mencoba sebaik mungkin, tapi kami melewatkan itu, namun kami harus bangga."
Sang ayah pebalap berusia 24 tahun itu bersuka ria setelah turut menyaksikan langsung penampilan sang putra di garasi tim Repsol Honda. Sementara sang kakak, Marc Marquez, yang masih memulihkan diri dari cedera, menyelamati capaian Alex dengan mencuit, "Halo semua! Aku saudara dari @alexmarquez73."
"Aku juga bangga menjadi adiknya, (kami) dengan sepuluh gelar juara dunia," kata Marquez menanggapi cuitan sang kakak.
"Aku mencoba lebih baik dari hari ke hari, menjadi orang yang lebih baik, pebalap yang lebih baik dan menjadi profesional di luar maupun di dalam trek dan melakukan yang terbaik."
Berita Terkait
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025