Suara.com - Rusia membantah tuduhan Inggris dan AS yang menyatakan bahwa intelijen militernya telah mengatur serangkaian serangan siber sebagai upaya mensabotase penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo.
Kantor Berita Rusia RIA mengutip seorang pejabat di Kedutaan Rusia di AS yang mengatakan bahwa Pemerintah Moskow membantah tuduhan tersebut.
“Sangat jelas bahwa informasi semacam itu tidaklah benar. Itu hanya ditujukan untuk memicu sentimen anti-Rusia di masyarakat AS dan memicu perburuan terhadap pada peretas,” kata pejabat Rusia itu seperti dikutip Reuters, Selasa (20/10/2020).
Pernyataan tersebut muncul sebagai tanggapan ketika pejabat Inggris dan AS pada Senin (19/10) menyatakan unit 74455 dari badan intelijen Rusia GRU, yang merupakan pusat teknologi di Rusia, telah melakukan pengintaian siber terhadap Olimpiade Tokyo yang penyelenggaraanya diundur ke tahun depan itu.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan serangan siber tersebut merupakan tindakan yang sinis dan sembrono.
“Tindakan GRU terhadap Olimpiade dan Paralimpiade sinis dan sembrono. Kami mengecam tindakan mereka,” kata Raab.
Meski begitu, pejabat Inggris tak menjelaskan secara terinci jenis serangan yang dilakukan atau apakah serangannya berhasil. Para peretas itu hanya diyakini tengah menjalankan operasi pengintaian siber terhadap penyelenggara, pengadaan logistik, dan sponsor Olimpiade.
Ini bukan kali pertama tuduhan tersebut mencuat. Serangan siber Rusia juga diduga telah terjadi saat pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan.
Peretasan terhadap organisasi olahraga itu disebut berkaitan dengan larangan atlet Rusia untuk tampil di kejuaraan olahraga internasional selama empat tahun, termasuk Olimpiade Tokyo, karena skandal doping yang meluas di negaranya. (Antara)
Baca Juga: Pencak Silat Ditargetkan Masuk Ekshibisi Olimpiade 2024 Paris
Berita Terkait
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Lonjakan Serangan Siber Berbasis AI Ancam Infrastruktur Email Indonesia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot