Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan mengungkapkan momen di mana pelatih Herry Iman Pierngadi kemungkinan dipecat. Hal itu terjadi pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Menurut partner Hendra Setiawan, multievent terakbar se-Asia itu memang jadi momen yang menantang untuk dirinya. Selain baru pulih dari cedera, isu pemecatan Herry IP membuatnya cukup tertekan.
Fakta itu diungkapkan Mohammad Ahsan saat menjadi pembicara di acara bincang media hari pahlawan bertajuk “Perjuangan Klub dalam Melahirkan Pahlawan
Bulutangkis Indonesia” via aplikasi Zoom, Kamis (12/11/2020).
"Mungkin [final] Asian Games 2014 [jadi pertandingan paling menguras mental]. Karena waktu itu saya habis cedera sempat tak ikut Kejuaraan Dunia, rekor pertemuan dengan lawan itu kami kalah jauh, dan main di negara mereka," kata Ahsan.
"Selain itu ada omongan juga kalau kami tidak berhasil [juara], mungkin pelatihnya bisa diganti. Jadi kami benar-benar ada tekanan lebih walaupun ya targetnya juara," tambahnya.
Hendra / Ahsan saat itu menjadi tumpuan Indonesia dalam merengkuh titel juara Asian Games 2014. Di babak final, mereka berjumpa wakil tuan rumah Lee Yong-dae / Yoo Yeon-seong.
Kala itu, rekor pertemuan tak memihak Hendra / Ahsan. Sebelum laga tersebut, mereka sudah kalah lima kali dari enam pertemuan terakhir menghadapi Lee / Yoo.
Kendati merasa terbeban, Mohammad Ahsan menyebut hanya berpikir untuk tampil sebaik mungkin di laga final. Kerja keras mereka pada akhirnya terbayar tuntas.
"Tapi kami tak pikirkan tekanan, berusaha memberikan yang terbaik dan pada akhirnya sangat lega bahwa target besar kami tercapai," tambahnya.
Baca Juga: Ini Harapan Pelatih Jonatan Christie Cs untuk Ketum Baru PBSI
Kemenangan Hendra / Ahsan di Asian Games 2014 secara tak langsung menyelamatkan karir pelatih Herry Iman Pierngadi di PBSI, kendati isu pemecatan sebelumnya hanya sebatas rumor.
Selepas Asian Games 2014, Herry Iman Pierngadi masih terus menjabat sebagai pelatih kepala sektor ganda putra Merah Putih di mana Hendra / Ahsan sendiri masih menjadi bagian pelatnas.
Namun, selain Hendra / Ahsan, Herry IP, sapaan sang pelatih, telah memiliki jagoan ganda putra lainnya dalam diri Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon yang kekinian masih bertengger di ranking satu dunia.
Berita Terkait
-
Hendra / Ahsan Dinilai Pantas Jadi Pahlawan Bulutangkis
-
Setelah 4 Tahun, Hukuman Larangan Bertanding Kenichi Tago Akhirnya Dicabut
-
Kabar Mantan Pebulutangkis Indonesia: Jadi Komentator Sampai Pensiun di Perth
-
Bulutangkis Masih Jadi Tulang Punggung Indonesia di Olimpiade Tokyo
-
Ini Harapan Pelatih Jonatan Christie Cs untuk Ketum Baru PBSI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025