Suara.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menaruh respek tinggi terhadap rivalnya, Marc Marquez. Rossi mengaku tak ingin menjadikan cedera rider Spanyol itu sebagai bahan lelucon.
Marc Marquez harus absen sepanjang MotoGP 2020 lantaran dibekap cedera patah lengan kanan saat mengaspal di seri perdana yakni MotoGP Spanyol pada Juli lalu.
Pebalap Repsol Honda itu sempat memaksakan diri ikut sesi latihan bebas di MotoGP Andalusia lima hari pasca operasi. Keputusan itu terbukti jadi bencana besar.
Selepas mengikuti sesi latihan bebas MotoGP Andalusia, Marc Marquez mengalami nyeri pada tangannya. Pemeriksaan dokter menunjukkan plat titanium yang tertanam di lengan kanannya mengalami kerusakan.
Kondisi itu membuat The Baby Alien kembali naik meja operasi pada 3 Agustus, di mana selepas itu dia tak lagi terlibat di lintasan alias absen sepanjang musim ini.
Valentino Rossi menganggap situasi yang dialami Marc Marquez sangat berat bagi seorang pebalap. Absen lama dari balapan, kata Rossi, bakal menyulitkan siapapun untuk kembali ke ritme semula.
“Ini adalah hal-hal yang tidak bisa dijadikan bahan lelucon. Dia mengalami cedera serius untuk pertama kalinya," kata Valentino Rossi dikutip Tuttomotoriweb, Selasa (17/11/2020).
"Ingin cepat kembali ke lintasan [usai cedera] menjadi masalah besar dan harus dibayar mahal olehnya. Pasti sangat buruk berada di rumah begitu lama dan juga muncul keraguan terkait masa depannya karena Marquez masih sangat muda."
"Ketika Anda mengalami cedera parah, Anda harus mengambil waktu yang tepat untuk pulih," tambahnya.
Baca Juga: Joan Mir Resmi Jadi Juara MotoGP 2020, Begini Tanggapan Marc Marquez
Tanpa kehadiran Marc Marquez yang notabene merupakan juara bertahan MotoGP, membuat persaingan musim ini berlangsung sangat sengit.
Gelar juara dunia MotoGP 2020 pada akhirnya jatuh ke tangan Joan Mir, rider Suzuki yang baru dua tahun berkecimpung di kelas premier.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan