Suara.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir tak setuju dengan ayah Jorge Lorenzo, Chicho yang mengklaim dirinya punya andil dalam keberhasilan rider Spanyol itu meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Chicho mengunggah foto di media sosial yang memperlihatkan Joan Mir saat mengikuti Lorenzo Competcion Academy. Fakta itu membuatnya percaya diri mengklaim sekolahnya merupakan pencetak pebalap top Spanyol.
Namun, Joan Mir kurang setuju dengan pernyataan Chicho yang seolah-olah meminta kredit dalam keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP tahun ini.
Menurut Mir, tak hanya Chicho yang berjasa dalam karir balapnya. Terdapat pihak-pihak lain yang bahkan memiliki andil lebih besar baginya.
“Banyak yang melatih saya lebih lama ketimbang dia. Saya ada di sekolah itu setahun dan masih sangat kecil,” kata Joan Mir dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (1/12/2020).
“Saya rasa tidak tepat untuknya mengambl kredit tentang mencetak juara dunia, karena sebetulnya itu tidak benar,” tambahnya.
Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020 usai finis ketujuh di MotoGP Valencia pada 15 November lalu. Hasil itu membuatnya mengoleksi 171 poin dan posisinya di puncak klasemen tak mungkin terkejar oleh para pesaingnya.
Sementara di seri terakhir yakni MotoGP Portugal, Mir tak mampu menyelesaikan balapan. Dia gagal finis lantaran motor Suzuki GSX-RR miliknya mengalami kendala mesin.
Baca Juga: Curhat Jorge Lorenzo Didepak dari Yamaha, Ada 2 Sosok Jadi Sebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali