Suara.com - Pembalap Racing Point, Sergio Perez seakan tak percaya menjadi pilot jet darat Meksiko pertama yang meraih podium kemenangan di ajang Formula 1 (F1) dalam 50 tahun terakhir.
Perez merebut podium kemenangan yang juga perdana baginya di ajang F1 di seri balapan F1 GP Sakhir di Bahrain, Senin (7/12/2020) dini hari WIB.
Kemenangan perdana di F1 diraih Perez setelah menjalani 190 start di ajang jet darat paling bergengsi di dunia, sekaligus di musim terakhirnya bersama Racing Point.
Racing Point telah resmi mendepak Perez dari kursi pembalap untuk F1 musim depan. Posisinya akan digantikan Sebastian Vettel yang hengkang dari Ferrari.
Perez mengaku perlu mencubit dirinya sendiri untuk membuktikan bahwa kemenangan yang ia raih di balapan malam di tengah gurun itu bukanlah mimpi.
"Saya syok. Saya tidak ingin terlalu senang karena saya terlalu sering memimpikan ini dan ketika saya bangun maka itu akan menyakitkan," kata Perez seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Saya harus memastikan ini bukan mimpi. Saya telah memimpikan momen ini dalam 10 tahun."
Pebalap Meksiko terakhir yang menjuarai Grand Prix F1 sebelum Perez adalah Pedro Rodriguez, salah satu dari dua bersaudara yang namanya diabadikan menjadi nama sirkuit di Meksiko City, di Belgia 1970.
Perez nyaris meraih kemenangan pertamanya di Turki bulan lalu, namun ia harus puas finis runner-up setelah Lewis Hamilton yang mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di Istanbul.
Baca Juga: Covid-19 Bikin Negosiasi Kontrak Lewis Hamilton Mandek
Di Sakhir, Perez sempat melorot ke posisi paling belakang di lap pembuka menyusul senggolan dengan Charles Leclerc yang kemudian mengakhir lomba bagi sang pebalap Ferrari dan pebalap Red Bull Max Verstappen yang juga menjadi korban.
Perez terbantu blunder strategi Mercedes yang mendapati alokasi ban Valtteri Bottas terpasang di mobil George Russell.
Russell tampil dominan dalam penampilan pertamanya dengan Mercedes, menggantikan Lewis Hamilton yang terkena COVID-19. Namun dia terpaksa menjalani pistop ketiga karena kru tim Mercedes keliru memasang ban yang seharusnya disematkan di mobil Bottas.
Kesalahan itu membuat Russell mundur ke peringkat lima, namun dengan ban baru dia mampu merangsek naik ke peringkat dua sebelum kebocoran ban kiri belakangnya membuat dia harus masuk pitstop kembali.
"Setelah lap pertama, balapan (seakan) berakhir. Tapi ini semua soal tidak menyerang, memulihkan diri, menghadapinya, dan melakukan yang terbaik," kata Perez yang sempat kehilangan podium akhir pekan lalu di sirkuit yang sama karena kerusakan mesin.
"Keberuntungan tidak bersama kami tahun ini tapi pada akhirnya kami mendapatkannya dan saya kira kami menang hari ini karena prestasi."
"Ini adalah momen dalam hidup saya, bagi keluarga saya, dan bagi saya sendiri. Berada di podium teratas, mendengarkan lagu kebangsaan Meksiko dan melihat bendera di atas.
"Ini sesuatu yang sangat spesial. Sebagai seorang Meksiko tidaklah mudah berada di Formula 1."
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta