Suara.com - Eks pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengaku bahwa dirinya merasa senang usai didepak dari Ducati dan bisa beralih ke tim satelit KTM.
Dilansir dari GP One, Senin (4/1/2021), pembalap MotoGP asal Italia ini berterima kasih pada Gigi Dall'Igna lantaran bos Ducati tersebut peluang untuk dirinya agar bisa mencari tim yang kompetitif.
"Saya harus berterima kasih padanya karena telah memberi tahu saya jauh-jauh hari, saat musim semi, di mana saya harus mencari tim baru," ungkap Petrucci.
"Jadi saya punya waktu dan peluang untuk berbicara pada tim lain, saya senang Ducati mendepak saya sejak awal tahun lalu, saya kini bisa menemukan tim sesegera mungkin. Ini sebabnya saya menjaga hubungan baik dengan orang-orang di tim tersebut," imbuhnya.
Pembalap KTM Tech 3 ini mengatakan bahwa dirinnya merasa optimis dengan tim barunya, yang terlihat serius ingin menjadi penantang gelar di MotoGP.
"Mereka selalu menang ketika mereka memutuskan untuk ikut kompetisi, dan saya ingin selalu balapan untuk mereka," ujarnya.
"Sekarang saya bisa mengaku, saya sempat mengetes motor mereka tiga kali di terowongan angin di Cologne, sayangnya motornya tidak dalam keadaan menyala," imbuh mantan rekan setim Andrea Dovizioso ini.
"Saya mendapat sambutan hangat di sana, saya diperbolehkan untuk mengunjungi fasilitas balapa mereka, yang terlihat seperti butik," pungkasnya.
Baca Juga: Diisukan bakal Rekrut Dovizioso, Bos Tech 3 Malah Berang
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez