Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum (ketum) Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025 dan berpeluang terpilih secara aklamasi.
Juru Bicara PB PASI Hendri Firzani di Jakarta, Sabtu, mengatakan hingga Jumat (22/1/2021) malam total sudah ada 31 pengurus provinsi (pengprov) yang menyatakan dukungan kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
"Calon ketua umum mengerucut pada satu nama yaitu Menko Luhut, dengan 31 pengprov sudah menyatakan dukungannya. Jadi kemungkinan pemilihan hari Senin akan berlangsung secara aklamasi," kata Hendri saat dihubungi Antara.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Luhut selangkah lagi menjadi Ketum PB PASI berikutnya kendati belum semua pengprov menyatakan dukungannya pada calon tunggal tersebut.
"Pengprov sebagai pemegang suara, total ada 34 pengprov dan tinggal tiga yang belum memutuskan," kata Hendri menjelaskan.
"Kalaupun ada yang abstain atau tidak memberi suara hingga penutupan (munas), Menko Luhut tetap jadi Ketum karena dukungannya melebihi 50 persen suara plus satu," sambungnya.
Untuk persiapan Munas PB PASI yang akan berlangsung Senin (25/1), Hendri menyatakan semua persiapan sudah sesuai tahapan termasuk pengprov juga mengonfirmasi kesiapan mereka untuk menyukseskan agenda tersebut.
Pemilihan ketua umum ini akan menjadi babak baru bagi perjalanan dan proyeksi prestasi di bidang atletik nasional ke depan.
Sebelumnya PB PASI dipimpin oleh Bob Hasan, yang aktif menjabat sejak 1979 hingga meninggal dunia pada 2020.
Baca Juga: Sumut Apresiasi Kesediaan LBP Dicalonkan Jadi Ketum PB PASI
Selama 41 tahun Bob Hasan, atletik Indonesia menuai banyak prestasi baik di tingkat regional hingga dunia.
Oleh karenanya pada kepemimpinan periode selanjutnya, pemimpin yang baru menjabat juga dituntut agar bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi atletik Indonesia di kancah dunia.
Berita Terkait
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Tak Saling Sapa di Sidang Paripurna, Isu Keretakan Purbaya dan Luhut Kian Mencuat
-
Selain Ammar Zoni, Tokoh-Tokoh Ternama Ini Juga Pernah Huni Lapas Nusakambangan
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua, Tambah 12 Emas