Suara.com - Dua pebulutangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Putri Kusuma Wardani jadi korban aturan baru BWF perihal format turnamen di tengah pandemi Covid-19.
Wabah virus Corona yang masih menghantui dunia membuat BWF terpaksa menghilangkan babak kualifikasi pada turnamen BWF World Tour level Super 300 dan Super 500.
Aturan itu membuat Chico dan Putri kesulitan untuk tampil di dua turnamen BWF World Tour level Super 300 yang akan berlangsung pada Maret 2021 yakni Swiss Open dan German Open.
Tanpa adanya babak kualifikasi, Chico dan Putri hanya masuk daftar tunggu dengan urutan yang terbilang jauh sehingga kans mereka untuk tampil sangatlah kecil.
Kondisi itu turut disayangkan Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky. Pandemi Covid-19 memperkecil kesempatan tampil untuk para pebulutangkis muda yang mayoritas masih berada di ranking bawah.
"Itu sangat disayangkan, pada masa pandemi seperti ini untuk level Super 300 dan 500 babak kualifikasinya ditiadakan," kata Rionny Mainaky.
"Kalau ada mungkin peluang besarnya pada Chico yang bisa tampil di kejuaraan itu," ucap Rionny.
Chico dan Putri sendiri telah resmi ditarik mundur oleh PBSI dalam dua turnamen di atas dengan alasan tak ingin berjudi memberangkatkan keduanya tanpa ada kepastian untuk bertanding.
Selain Chico dan Putri, PBSI juga resmi menarik mundur Jonatan Christie dari Swiss Open dan German Open dengan alasan berbeda.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor Ditengah Pandemi Covid-19
Jojo --sapaan akrab Jonatan-- dianggap tidak siap untuk tampil setelah mendapatkan hasil buruk di Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open di Bangkok, Thailand pada pertengahan Januari lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Jonatan Christie Mundur dari Dua Turnamen Eropa Meski Tak Cedera, Kenapa?
-
Hati-hati, Ini Faktor yang Bikin Imunitas Tubuh Turun Selama Pandemi
-
Melahirkan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tips Cari RS Bersalin yang Aman
-
Bertahan Hidup di Tengah Pandemi ala Pedagang Oleh-oleh Pontianak
-
Selama Pandemi, Masyarakat Bisa Penuhi Kebutuhannya di Urban Farming Ini
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya