Suara.com - Jumlah atlet Indonesia yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 pada Jumat, 26 Februari 2021 di Istora Senayan, Jakarta, dipastikan bertambah.
Sebelumnya, hanya 300 atlet dan ofisial dari 14 cabang olahraga yang mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19 gelombang pertama ini.
Namun, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto memastikan jumlah itu kini menjadi 730 atlet dan ofisial. Kabar itu dia sampaikan setelah menggelar rapat terkait vaksinasi Covid-19 untuk atlet dan ofisial, Selasa (23/2/2021).
"Jadi demikian rapat hari ini terkait rangkaian persiapan vaksinasi atlet, ofisial dan tenaga pendukung tanggal 26 yang akan datang," kata Sesmenpora Gatos S. Dewa Broto, Selasa (23/2/2021).
"...sudah terjawab ya angka 730 [atlet, ofisial, dan tenaga pendukung] sudah kami kunci, tak akan bertambah dan kurang," tambahnya.
Jatah vaksinasi atlet ini diperuntukan untuk 40 cabang olahraga, di mana jumlah itu sudah disetujui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Istora Senayan, Jakarta akan diperuntukan sebagai tempat vaksinasi Covid-19 bagi atlet yang berada di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi).
Sementara bagi atlet dalam daftar 40 cabor yang berada di luar Jabodetabek, disebut Gatot bakal melangsungkan vaksinasi di rumah sakit rujukan masing-masing.
Lebih jauh Gatot belum bisa memastikan siapa yang akan memimpin acara vaksinasi atlet pada 26 Februari di Istora Senayan, nanti. Yang jelas, Menpora Zainudin Amali akan hadir.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Kondisinya Jelang MotoGP 2021
"Kami belum tahu siapa yang memimpin acara, karena kami hanya menyiapkan acara, yang jelas tentu ada Pak Menpora," tutur Gatot.
Berita Terkait
- 
            
              Menpora: Pesepakbola Masuk Gelombang Pertama Vaksinasi Atlet Tanah Air
- 
            
              Tak Hanya Atlet, PBSI Usulkan Pelatih dan Ofisial Dapat Vaksin Covid-19
- 
            
              Jelang Swiss Open dan All England, PBSI Minta Hendra Cs Segera Divaksin
- 
            
              Bahas Vaksinasi Atlet, Kemenpora Bakal Gelar Rapat dengan Kemenkes
- 
            
              Top 5 Sport: PBSI Sesalkan Batalnya German Open 2021
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan