Suara.com - Profil Utut Adianto tengah dicari-cari publik setelah heboh duel catur antara Dewa Kipas vs Irene Sukandar digelar oleh Deddy Corbuzier. Pasalnya Deddy Corbuzier dulu sempat menantang legenda catur Indonesia itu.
Nama Utut Adianto menjadi satu nama yang tidak akan terlupakan oleh masyarakat Indonesia. Pria yang disebut sebagai legenda hidup percaturan Indonesia ini terkenal lewat prestasinya di bidang olahraga catur di tingkat dunia.
Utut Adianto sendiri masih memiliki gelar sebagai seorang Grand Master, yang diraihnya sebagai bukti kemampuan catur yang luar biasa. Berikut sekilas profil Utut Adianto untuk Anda.
Profil Utut Adianto
Lahir di Jakarta, 16 Maret 1965, ketertarikannya di dunia catur berkat sang kakak yang mengenalkan Utut Adianto kecil pada permainan strategi ini. Utut Adianto sendiri merupakan alumnus dari Jurusan Hubungan Internasional di FISIP Universitas Padjadjaran tahun 1989.
Selain menjadi seorang pecatur tingkat dunia, Utut juga ternyata pernah menjabat sebagai anggota legislatif di Indonesia.
Utut Adianto resmi menikah dengan Hatmanti Endang Susilowati, dan memiliki seorang putri bernama Melati Mekar Mewangi.
Prestasi dan Penghargaan yang Diraih Utut Adianto
Jika membahas kedua hal ini dalam profil Utut Adianto, maka tentu perlu satu sub judul sendiri mengingat banyaknya prestasi dan penghargaan yang diterima Utut.
Baca Juga: Kontroversi Ali Akbar Anak Dadang Subur: Bela Ayah Lalu Dituding Cari Cuan
- 1978, meraih gelar juara Catur Yunior Jakarta.
- 1979, meraih juara kedua Catur Dunia di bawah usia 16 tahun di Puerto Rico. Di tahun yang sama ia juga menjuarai Catur Yunior Nasional.
- 1981, meraih juara pada gelaran Koeln Open di Jerman Barat.
- 1982, meraih juara nasional dan menyandang gelar Master Nasional Turnamen Catur Bea dan Cukai. Ia juga ditetapkan sebagai pemegang rekor termuda untuk menyabet gelar tersebut.
- 1985, menyandang gelar Grand Master International Turnamen Interzona di Laoag, Filipina.
- 1986, menyandang gelar Grand Master International Olimpiade Catur di Dubai.
Dan tentunya masih banyak lagi. Untuk penghargaan sendiri, mari kita buat daftar singkatnya.
- Menerima Lencana Parama Krida Pratama tahun 1992.
- Menerima Lencana Krida Utama pada 1995.
- Medali perak olimpiade Dubai pada 1986.
- Knight of ASEAN Chess Award dari ACC tahun 2007.
- Bintang Mahaputera pada tahun 2012.
Sedikit profil Utut Adianto ini semoga bisa menjadi pengetahuan berguna untuk Anda sekalian yang membaca artikel ini. Apresiasi tertinggi untuk sang legenda hidup, Utut Adianto.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung