Suara.com - Satria Muda Pertamina Jakarta siap membalas kekalahan yang dialami di seri pertama Liga Bola Basket Indonesia (IBL 202 ) dari Prawira Bandung pada pertandingan seri ketiga yang akan digelar Jumat (26/3/2021).
Pada laga perdana IBL 2021, Satria Muda yang tampil dominan di paruh pertama pertandingan dan periode akhir kuarter ketiga membuang keunggulan mereka dan akhirnya menelan kekalahan 72-73 di tangan Prawira Bandung.
Pelatih kepala Satria Muda Pertamina Jakarta, Milos Pejic, mengatakan sudah melakukan evaluasi atas kekalahan tersebut dan permainan timnya juga kini sudah jauh lebih baik serta siap melawan Prawira, esok.
“Permainan kami sudah lebih baik. Kami akan meningkatkan aspek fast break point dan free throws,” kata Pejic dalam jumpa pers daring yang diikuti dari Jakarta seperti dimuat Antara, Kamis (25/3/2021).
Akurasi free throws atau tembakan bebas menjadi evaluasi pelatih dalam laga kontra Prawira. Pasalnya, Arki Dikania Wisnu dkk. mencatatkan persentase free throws 62 persen, sedikit lebih rendah dibanding 65 persen milik Prawira.
Presentase itu jauh lebih buruk saat Satria Muda menelan kekalahan 64-68 atas Louvre Surabaya di seri kedua. Mereka hanya mencatatkan 47 persen daripada 79 persen milik Louvre.
Menurut Pejic, statistik tersebut tidak mencerminkan skuad Satria Muda yang biasanya jauh lebih unggul untuk urusan akurasi tembakan bebas.
“Persentase akurasi free throws Satria Muda mendekati 50:50 dengan Prawira. Itu bukan level SM,” ujar Pejic.
Kendati begitu, Pejic mengaku puas dengan penampilan dan hasil yang diraih Satria Muda dalam delapan pertandingan yang sudah dijalani. Menurutnya, raihan tersebut membawa Satria Muda selangkah lebih dekat untuk menyegel tiket ke babak playoff di Jakarta.
Baca Juga: Hasil PCR Kelima Gelembung IBL 2021 di Cisarua Nihil COVID-19
Shooting guard Satria Muda, Sandy Ibrahim Aziz, juga menyatakan sangat siap membalas kekalahan mereka atas Prawira Bandung dalam pertandingan besok.
“Siap banget. Dari kemarin kami mulai fokus game melawan Prawira dan membalas kekalahan dari seri pertama. Kami tidak mau kecolongan dan mau start dan finish bagus,” ucap Sandy.
Prawira Bandung dan Satria Muda punya modal sama menghadapi pertandingan besok. Kedua tim sama-sama mengoleksi 14 poin dengan catatan enam kemenangan dan dua kekalahan.
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali