Suara.com - Peserta kompetisi bola basket IBL 2021 dengan sistem gelembung di Cisarua, Bogor, Rabu (24/3/2021) menjalani tes usap atau Polymere Chain Reaction (PCR) kelima dan hasilnya tidak satupun alias nihil peserta yang terpapar COVID-19.
“Alhamdulillah, 463 orang peserta dalam kondisi sehat baik pemain, pelatih, ofisial, wasit, petugas lapangan, panitia dan staf IBL tak ada yang terpapar COVID-19,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah seperti dikutip dari laman resmi kejuaraan, Kamis (25/3/2021).
Menurut dia, kondisi tersebut membuktikan penerapan protokol kesehatan dan kampanye #salingjaga benar-benar dijalankan dalam kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air itu.
Lebih lanjut, Junas mengatakan setiap pemeriksaan berkala tes usap PCR yang dilakukan, jumlah yang terpapar COVID-19 terus berkurang dan akhirnya bisa nihil.
Pada Januari hasil PCR seluruh tim dan panitia IBL menunjukkan 69 orang terpapar. Kemudian pada tes berikutnya 6 Maret, jumlah orang terpapar menurun drastis menjadi 17 orang, dan pada tes sebelum memasuki gelembung 8 Maret tinggal 13 orang terdeteksi positif COVID-19. Tes PCR berikutnya 16 Maret, hanya satu orang positif terinfeksi.
"Sekarang hasilnya cukup baik dengan tidak ada hasil yang positif dan menunjukkan bahwa proses screening yang direncanakan berjalan dengan cukup baik. 100 persen negatif COVID-19,” kata Junas menambahkan.
Selain harus melakukan tes PCR secara berkala, kompetisi pertama yang dengan sistem gelembung di Indonesia ini, pemain dan tim pendukung juga mendapatkan vaksin. Vaskin pertama sudah berjalan dan vaksin kedua dijadwalkan 1 April.
"Kita tidak boleh lengah, semua peserta harus tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin ketat serta #salingjaga. Mitigasi dan protokol kesehatan akan selalu dijalankan. Semoga seterusnya kita semua bebas dari COVID-19,” pungkas Junas. (Antara)
Baca Juga: IBL 2021: Jamarr Cemerlang Saat Louvre Lanjutkan Tren Menang
Berita Terkait
-
IBL Dianggap Makin Kompetitif, 4 Musim 4 Juara Berbeda
-
Format Baru IBL All Star 2025 Jadi Lokal vs Asing, Kekuatan Bakal Jomplang?
-
IBL 2025 Tip-off 11 Januari, Gandeng Bank Mandiri
-
Britama Arena Terpilih Jadi Venue IBL All Star 2024
-
Kembali dengan Format Future vs Legacy, Aroma Dendam Terasa Jelang IBL All Star 2024
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga