Suara.com - Duel catur antara Women Grand Master (WGM) Irene Sukandar vs GothamChess alias Levy Rozman yang disiarkan lewat platform streaming Twitch harus berakhir dengan skor imbang 2-2.
Duel Irene vs GothamChess yang berlangsung pada Rabu (31/3/2021) malam WIB itu menggunakan metode catur 960 atau Fischer random dengan waktu tiga menit yang masuk kategori blitz chess.
Metode ficher random mengharuskan Irene dan GothamChess untuk memainkan bidak catur yang sedari awal posisinya tidak normal atau diacak. Setiap babak varian pola caturnya akan berbeda.
Sedangkan yang dimaksud blitz chess di sini adalah Irene dan GothamChess dipaksa bermain dengan tingkat kecepatan tinggi karena masing-masing hanya memiliki total waktu sedikit, dalam hal ini tiga menit setiap babak.
Baik Irene dan Gotham Chess sama-sama meraih dua kemenangan saat memegang bidak putih. Keduanya pun kalah karena kehabisan waktu.
GothamChess alias Levy Rozman unggul 1-0 lebih dulu dari Irene, sebelum di balas sang pecatur nasional Indonesia itu pada babak kedua.
Di gim ketiga, Gotham Chess yang kembali memegang bidak catur putih kembali unggul hingga skor berubah 2-1. Irene kemudian membalasnya di babak terakhir.
Irene tak menampik dua kekalahannya dari GothamChess karena faktor kehabisan waktu, di mana dia juga mengaku sedikit lengah. Bahkan di gim pertama, dia tak sadar waktunya sudah habis.
Sementara di gim ketiga, Irene sejatinya sempat unggul waktu dari Levy sekitar 30 detik. Namun langkah jitu GothamChess yang bermain agresif dengan melancarkan serangan via menteri, membuat Irene tertekan dan pada akhirnya kehabisan waktu.
Baca Juga: Soroti Foto Deddy Bersama Irende dan Dadang, Gus Miftah Bocorkan Hal Ini
Duel Irene Sukandar vs GothamChess terjadi sembilan hari pasca wanita penyandang gelar WGM itu 'menghabisi' Dewa Kipas alias Dadang Subur dalam pertandingan ekshibisi.
Duel Irene vs Dewa Kipas --yang dimenangkan Irene 3-0-- adalah buah dari kontroversi Dadang Subur yang dianggap GothamChess bermain curang di platform permainan catur online Chess.com.
Saat itu, GothamChess berhasil dikalahkan oleh Dadang Subur. Levy kemudian menuding Dewa Kipas curang karena statistik permainannya yang dinilai ganjil karena konsisten memiliki akurasi langkah yang tinggi di atas 90 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Di Pos Ronda Ini Banyak Lahir Pecatur Handal, Siap Tantang Dewa Kipas
-
Usai Permalukan Dewa Kipas, Irene Sukandar Hadapi GothamChess Malam Ini
-
Top Sport Sepekan: Profil Poul-Erik Hoyen, Presiden BWF Yang Jadi Sorotan
-
Geliat dan "Demam" Olahraga Catur di Sumsel
-
Main Catur Cepat GM Sutanto vs Chelsie Monica, Warganet: Kayak Main Dakon..
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games