Suara.com - Andrea Dovizioso kini dalam misi untuk kembali balapan di MotoGP. Berbekal modal motor kompetitif racikan Aprilia, pria Italia ini mengaku ingin turun secara reguler di tahun depan.
Dilansir dari Crash (15/4/2021), mantan pembalap Ducati ini merasa optimis, kendati Aprilia merupakan satu-satunya pabrikan yang sama sekali belum meraih kemenangan.
"Saya ingin balapan tahun depan, jadi saya pikir ini adalah langkah yang cerdas. Sebab Aprilia memberi saya kemungkinan untuk balik mengaspal dengan kondisi yang tepat," tuturnya.
Namun, meski masih terlalu dini untuk menilai potensi penuh motornya, pria berusia 35 tahun itu menyebut posisi pada motornya sebagai fokus utama tes di Jerez.
"Saya pikir setiap pembalap MotoGP bisa cepat, tapi berada di sana dan berjuang untuk waktu lap penting adalah cerita yang berbeda. Saya punya beberapa ide, tapi saya rasa semuanya tidak jelas mana yang terbaik karena kami butuh waktu untuk mendorong motor hingga batasnya dan merasa nyaman di motornya," lanjut Dovizioso.
“Saya berbicara tentang posisinya, dan bukan tentang bagaimana motornya bekerja. Karena posisi duduk terutama di MotoGP, menurut saya sangat penting, karena cara Anda berkendara harus sangat tepat," imbuhnya.
Masih harus dilihat apakah Dovizioso akan tampil kompetitif untuk Aprilia pada 2021. Namun, sepertinya tes lain sedang disiapkan di Mugello.
"Saya pikir kami akan mengadakan tes lagi dan itu akan dilakukan di Mugello dalam waktu sekitar satu bulan, jadi itu rencananya," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Motor Balap, Marc Marquez Terciduk Naik Saudara Honda BeAT di Jalanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev