Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap adanya agenda rapat lintas kementerian untuk membahas pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari setelah terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang panitia pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 atau INABCOG.
Menurut Okto, sapaan Raja Sapta, rapat lintas kementerian itu sangat penting untuk segera dilakukan untuk membahas peta jalan atau strategi persiapan bidding nanti.
“Yang paling kami butuhkan saat ini adalah rapat lintas kementerian karena selama ini kami hanya koordinasi hanya dengan beberapa kementerian, seperti Kemenpora, Kemenparekraf dan Kemenlu,” kata Okto dikutip dari Antara, Sabtu (24/4/2021).
“Ini sangat kami butuhkan karena untuk bisa melaju dan mengejar ketertinggalan dari negara yang telah mendahului kita seperti Brisbane,” ujar dia menambahkan.
Selama ini, KOI sebetulnya sudah bekerja mempersiapkan materi pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Namun materi tersebut, menurutnya, masih perlu dikaji ulang bersama pemerintah dan tenaga ahli dari berbagai kementerian dan lembaga.
Pertemuan tersebut juga disebut Okto sangat diperlukan guna membentuk “feasibility study” atau studi yang bertujuan menilai kelayakan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Ada beberapa aspek yang jadi penilaian IOC, seperti pendekatan ekonomi, infrastruktur, dan keuangan.
Hasil dari feasibility study itu nantinya bakal jadi salah satu materi Indonesia yang akan dipresentasikan kepada IOC.
“KOI kan tidak mempunyai akses kepada data-data misalnya finansial dan perencanaan infrastruktur. Jadi ketika melibatkan semua stakeholder ini, kami seperti sedang memasang mesin turbo. Kami punya data Indonesia 2032 itu seperti apa spesifiknya,” ucap Okto menjelaskan.
Baca Juga: Hafiz / Gloria Optimistis Tambah Poin Olimpiade
Berdasarkan keppres, KOI ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai tim pelaksana pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
KOI bakal bekerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga yang juga jadi bagian dari INABCOG, seperti Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR serta BAPPENAS guna menyusun, menetapkan dan melaksanakan peta jalan strategi persiapan Indonesia dalam bidding.
INABCOG diberi waktu satu bulan untuk menyusun peta jalan strategi dan/atau rencana berdasarkan prinsip-prinsip efisien dan efektif setelah Keputusan Presiden ditetapkan.
Berita Terkait
-
Pertama Kali, Kirab Obor Olimpiade Dibatalkan
-
Lewat INABCOG, KOI Harap Persiapan Bidding Olimpiade Bisa Lebih Cepat
-
Jokowi Terbitkan Keppres, Kemenpora Tindak Lanjuti Bidding Olimpiade 2032
-
Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Panitia Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade
-
Para Atlet di Olimpiade Tokyo akan Jalani Tes COVID-19 Setiap Hari
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
-
Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025