Suara.com - Atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dari cabang angkat berat berhasil menambah dua gelar dalam ajang Piala Dunia Para Powerlifting 2021 di Bangkok, Thailand, Sabtu (8/5/2021).
Dua gelar tersebut diraih oleh Siti Mahmudah dan Sriyanti, setelah sehari sebelumnya Ni Nengah Widiasih juga berhasil merebut medali emas setelah mencatatkan angkatan 96kg dalam salah satu rangkaian turnamen kualifikasi Paralimpiade 2020 Tokyo tersebut.
Turun di kelas 79kg putri, Siti Mahmudah berhak atas medali emas setelah membukukan angkatan 118kg pada percobaan ketiganya, demikian catatan resmi Para Powerlifting.
Sementara Sriyanti yang turun di kelas 86kg menambah perolehan medali emas bagi Indonesia setelah mencatatkan angkatan 133kg, yang merupakan angkatan terbaik dari seluruh kontestan putri dalam kejuaraan tersebut.
Angkatan tersebut jauh lebih baik daripada yang ditorehkannya pada Asian Para Games 2018 Jakarta-Palembang ketika dia membukukan angkatan 118kg dan berhak atas medali perak.
Atas hasil ini, Sriyanti dan Siti Mahmudah semakin membuka peluang mereka lolos ke Paralimpiade Tokyo yang dihelat 24 Agustus-5 September mendatang, mendampingi Ni Tengah Widiasih yang sudah hampir dipastikan lolos menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Sriyanti saat ini menduduki peringkat kelima kelas 79kg Road to Paralympic Tokyo, sedangkan Siti Mahmudah kini berada di posisi kelima.
"Selama poinnya terjaga di delapan besar maka peluang lolos ke Paralimpiade Tokyo sangat besar," kata Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto dikutip dari Antara, Sabtu (8/5/2021).
Demi mendongkrak poin ke Tokyo, mereka masih akan mengikuti kejuaraan lagi yang dijadwalkan pada Juni di Dubai.
Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon Digandeng Toyota ! Ada Apa ?
Berita Terkait
-
Ni Tengah Widiasih Sabet Gelar World Para Powerlifting World Cup 2021
-
Persiapan Paralimpiade Tokyo 2021, Menpora Tinjau Prokes Pelatnas NPC
-
Kabar Baik! Hasil Seluruh Swab Kedua NPC Indonesia Kembali Negatif
-
Antisipasi Layanan Buruk, NPC Indonesia Bawa Toilet Portabel ke APG 2020
-
Absen di Acara "Start Your Impossible" Toyota, Ini Kata Marcus
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev