Suara.com - Panitia Besar Pekan Paralimpiade Nasional (PB Peparnas) kembali melakukan audiensi dengan Kantor Staf Presiden (KSP). Mereka membahas isu strategis jelang pelaksanaan multievent atlet difabel itu pada November mendatang.
Ajang yang akan berlangsung di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura ini diharapkan bisa mendorong penguatan hak berolahraga untuk penyandang disabilitas.
Semangat itu mengacu pada pengesahan UU 08/2016 yang menandai era baru perubahan paradigma terhadap penyandang disabilitas dari paradigma charity based (belas kasihan) menjadi paradigma human rights based (paradigma hak asasi manusia).
Audiensi ini memiliki tujuan untuk koordinasi antar lembaga dan kementerian serta memberikan update mengenai pekerjaan yang telah dilakukan.
Pembahasan meliput hal-hal teknis acara, seperti: transportasi, detail peserta, struktur panitia besar, data pertandingan, linimasa acara, anggaran, lokasi-lokasi pertandingan, dan rundown acara.
Ketua Harian PB Peparnas XVI Doren Wakerwa mengatakan bahwa edisi Peparnas ke-16 ini akan jadi tantangan serta motivasi karena untuk pertama kalinya berlangsung di luar Pekan Olahraga Nasional (PON).
“ini pertama kalinya peparnas dipisahkan dengan PON dan karena itu dibutuhkan semangat baru dalam pelaksanaanya," kata Doren Wakerwa dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (20/5/2021).
Dalam Peparnas XVI Papua ini, terdapat empat klasifikasi atlet-atlet disabilitas yang akan berpartisipasi yakni Atlet Disabilitas Daksa, Atlet Disabilitas Grahita, Atlet Disabilitas Netra, dan juga Atlet Disabilitas Rungu Wicara.
Atlet-atlet disabilitas akan berpartisipasi pada 12 cabang olahraga yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo tunanetra, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Baca Juga: Jateng Berangkatkan 450 Atlet ke PON Papua, Targetkan 44 Medali Emas
Agar penyelenggaraan acara Peparnas berlangsung dengan lancar, panitia besar Peparnas memiliki rencana untuk mempekerjakan sekitar 193 panitia inti, 1.197 panitia daerah dan 2.034 panitia pelaksana.
Berita Terkait
-
Menpora Pastikan PON Papua Digelar Sesuai Jadwal
-
PB ESI Sedang Finalisasi Game yang Bakal Dipertandingkan di PON XX Papua
-
Tancap Gas Persiapan PON XX Papua, KONI DIY Targetkan 11 Medali Emas
-
Kemendag Usul Game Online Indonesia Masuk ke e-Sport PON
-
Kontingen PON Papua Bakal Dapat Layanan Penerbangan Garuda Indonesia
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026