Suara.com - Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara dari Austrian Open 2021 lewat tunggal putra Panji Ahmad Maulana dan ganda putri Serena Kani/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Pada pertandingan final di Graz, Austria, 30 Mei lalu, Panji Ahmad keluar sebagai juara usai membungkam wakil Prancis, Arnaud Merkle dengan skor 11-21, 21-8, 21-15.
Sementara Serena/Ni Ketut yang merupakan ganda putri asal PB Djarum, jadi kampiun usai membungkam wakil Malaysia Amma Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen.
Bagi Ni Ketut, ini merupakan gelar perdananya selepas terdegradasi dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Sebelum sempat cedera dan dilepas PSBI, gelar terakhir yang diraih Ketut adalah Russian Open 2019 bersama Tania Oktaviani Kusumah.
Pelatih dan manajer tim atlet dewasa PB Djarum, Vita Marissa mengatakan kemenangan Serena/Ni Ketut adalah hal yang membanggakan, baik bagi klub maupun bulutangkis Tanah Air.
“Semua prestasi dan gelar yang kita dapatkan, tujuannya untuk Tanah Air tercinta. Mudah-mudahan bulutangkis akan selalu bisa membawa kebanggan Indonesisa di mata dunia,” kata Vita Marissa dalam keterangan resminya.
Bagi Serena/Ketut, kemenangan di Austrian Open 2021 ini merupakan gelar perdana sejak keduanya disatukan. Selain bermain ganda, di turnamen ini mereka juga tampil di sektor ganda campuran.
Serena mengatakan bahwa target utamanya adalah meraih juara di sektor ganda campuran, tetapi dia turut fokus untuk memberikan yang terbaik di sektor lain yang pada akhirnya membuahkan hasil.
Baca Juga: BNI Jadi Pendukung Resmi Bulu Tangkis Nasional
"Walaupun tim lawan rankingnya lebih unggul, bukan menjadi tekanan bagi saya dan Ketut karena kita mau main enjoy dan all out dari babak awal," kata Serena.
"Dari kemenangan ini kita semakin termotivasi untuk lebih all out, buat ke level yang lebih tinggi. Trofi ini kita persembahkan untuk PB Djarum, keluarga, rekan berlatih dan semua pelatih di PB Djarum, dan yang pasti untuk Indonesia,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Ganda Putri PB Djarum Rengkuh Gelar Juara Austrian Open 2021
-
PBSI Terima Keputusan BWF Hentikan Kualifikasi Olimpiade Tokyo
-
PBSI Fokus Persiapan Atlet Usai Pembatalan Kualifikasi Olimpiade Tokyo
-
PBSI Beberkan Alasan Penunjukan Fadil sebagai Sekjen
-
Ketum PBSI Puji Kesuksesan Timnas Bulutangkis Indonesia di Spain Masters
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025