Gerimis mulai mendera, para pembalap masih tetap tancap gas saat balapan masih menyisakan 20 putaran. Pada momen ini, Oliveira akhirnya bisa mendahului Miller dan duduk di urutan dua dengan selisih 1,9 detik dari Marc.
18 putaran menanti sebelum usainnya balapan, Marc Marquez sangat dominan dan sulit didekati para pesaingnya. Bahkan Marc sempat nyaris unggul dua detik dari pesaing terdekat, Oliveira.
Saat balapan masih menyisakan 15 putaran, posisi tiga besar masih konsisten dengan sususnan Marquez-Oliveira dan Miller.
Aleix Espargaro duduk di urutan empat, disusul Quartararo dan Johann Zarco.
Sementara itu, Valentino Rossi berada di urutan 14 saat balapan masih tersisa 14 putaran lagi.
Pada putaran yang sama, dominasi Marc kian terasa dengan keunggulan lebih dari dua detik dibanding dengan Miguel.
Saat balapan menyisakan 13 putaran, Aleix Espargaro didahului oleh Fabio Quartararo, pembalap Yamaha ini pun duduk di urutan 4.
Quartararo pun secara perlahan tapi pasti mulai mendekati Miller untuk mencuri posisi tiga.
Pada tikungan ke 12 saat balapan hampir menyisakan 11 putaran lagi, Quartararo berhasil mendahului Miller dan duduk di urutan 3.
Baca Juga: Kalah Inovasi, Duo Rider Honda Mulai Serukan Komponen Ini agar Dilarang Dipakai di MotoGP
Pada putaran yang sama, dominasi Marc mulai berkurang di mana pembalap Repsol Honda ini unggul 1,6 detik dari Oliveira yang setia membuntuti.
Bahkan memasuki 10 putaran terakhir, pembalap KTM ini berhasil memangkas catatan waktu dan ia cuma terpaut 1,2-1,4 detik dari Marc.
Oliveira sendiri unggul 3,5 detik dari Quartararo yang sedang bersaing ketat dengan Miller berebut posisi 3.
Pada putaran ke 22, terjadi persaingan ketat antara pembalap Aprilia, Espargaro dengan pembalap KTM, Brad Binder untuk berebut posisi kelima.
Sesaat kemudian Binder berhasil mendahului Espargaro dan duduk di urutan lima.
7 putaran tersisa, Marc tak bisa memperlebar jarak dengan Oliveira. Ia sempat melebar di tikungan pertama membuat dirinya kini cuma terpaut 1,053 detik dari pembalap Portugal ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia