Suara.com - Datang sebagai pembalap MotoGP paling dominan di Sirkuit Sachsenring pada beberapa musim terakhir (2013-2019), Marc Marquez mengawali balapan dari posisi lima, tepat di belakang Jack Miller.
Sesaat setelah bendera start berkibar, juara dunia 8 kali ini langsung melesat ke depan menuduki urutan kedua, tepat di belakang Aleix Espargaro.
Tak butuh waktu lama, Marc Marquez memimpin jalannya balapan sebelum putaran pertama usai.
Johann Zarco yang pada sejak start nangkring di urutan tiga mengintai dia pembalap Spanyol tersebut, disusul oleh Fabio Quartararo.
Di putaran kedua, duel sengit terjadi antara Aleix dan Marc. Aksi saling serang dan overtake pun terjadi.
Sesaat setelahnya, Jack Miller berhasil mengungguli Quartararo dan duduk di urutan empat.
Usaha Aleix untuk mendahului Marc kerap dilakukan di tikungan kedua belas, namun saat balapan sudah berlangsung empat putaran, usaha pembalap Aprilia ini belum membuahkan hasil.
Sesaat kemudian Danilo Petrucci dan Alex Marquez terjatuh saat balapan masih menyisakan 26 putaran lagi.
Kembali ke barisan depan, Marc yang menggunakan ban hard-medium masih mendominasi dan cenderung menjauh dari kejaran Aleix.
Baca Juga: Kalah Inovasi, Duo Rider Honda Mulai Serukan Komponen Ini agar Dilarang Dipakai di MotoGP
Jelang putaran keenam, rekan setim Aleix, Lorenzo Savadori terjatuh di tikungan kesepuluh.
Memasuki putaran ketujuh, posisi lima besar masih konsisten dan minim ubahan signifikan, di mana Marc memimpin disusul Aleix Espargaro, Johann Zarco, Jack lalu Miguel oliveira, sementara Fabio Quartararo merosot ke posisi enam.
Jelang lap kedelapan, Miller berhasil mendahului pembalap Pramac Ducati, Zarco. Miller pun membuntuti Aleix dengan ketat, sementara Marc unggul kian jauh.
Saat balapan masih menyisakan 22 putaran, benedra putih berkibar, menjadi penanda para pembalap sudah diperbolehkan ganti motor jika saja terjadi hujan.
Setelah 9 putaran berjalan, Jack Miller dan Miguel Oliveria berhasil mendahului Aleix Espargaro. Pembalap Aprilia ini pun merosot ke urutan empat.
Duel sengit terjadi antara Oliveira dan Miller. Pembalap KTM ini terus berusaha mendahului gacoan dari tim pabrikan Ducati tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025