2017 sepertinya menjadi "tahunnya" Gregoria. Dia akhirnya berhasil menyabet gelar juara di Kejuaraan Dunia Junior 2017 mengalahkan pemain China, Han Yue, 21-13, 13-21 dan 24-22.
Menjelang Olimpiade Tokyo, Gregoria saat ini masih dalam tahap latihan ekstra untuk mencapai titik maksimal, seperti penambahan latihan besi dan peningkatan fisik, juga termasuk latihan di dalam lapangannya.
Selain itu, di sisi nonteknis Gregoria mengatakan mulai tahun ini mencoba untuk konsultasi ke psikolog untuk mengubah mindset saat bertanding.
Hal itu berkaca pada laga sebelum-sebelumnya -- mulai dari 2019 -- di mana dia unggul jauh, terkejar lalu kalah. Dia merasa perlu untuk pelan-pelan mengubah mindset dan membuat kembali percaya diri.
Gregoria sempat melewatkan kesempatan untuk memenangkan pertandingan dalam sejumlah turnamen dan kejuaraan besar. Pada pertandingan babak pertama turnamen Danisa Denmark Open 2019, Gregoria takluk saat bertemu kembali dengan pemain asal India Pusarla V Sindhu.
Gregoria tersingkir pada babak kedua turnamen Fuzhou China Open 2019, ditaklukkan oleh pemain unggulan pertama asal Taiwan Tai Tzu Ying.
Hal yang sama juga terjadi pada ajang Thailand Open 2020 dan Indonesia Masters 2020 saat dia gagal melaju ke babak kedua. Termasuk pula ketika dia kalah di laga awal All England Open 2020 lagi-lagi saat berhadapan dengan Tai Tzu Ying.
Untuk Olimpiade, pebulutangkis yang saat ini berperingkat 23 dunia itu berharap dapat memanfaatkan kesempatan tampil dalam ajang tersebut semaksimal mungkin.
Pertandingan cabang bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo akan dilangsungkan pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang.
Baca Juga: Prediksi Semifinal Euro 2020: Italia vs Spanyol
Saat itu menjadi momen bagi Gregoria untuk membuktikan diri bahwa dia layak berada di ajang olahraga global tersebut.
Lebih dari itu, dengan mencoba untuk terus menyemangati diri sendiri, ini juga menjadi saat bagi Gregoria untuk mengasah diri, layaknya pepatah seperti berlian yang semakin berkilau karena ditempa.
Biodata Singkat
Nama : Gregoria Mariska Tunjung
Tempat/Tanggal Lahir : Wonogiri, 11 Agustus 1999
Tinggi/Berat : 165 cm/ 59 kg
Asal Klub : PB Mutiara Cardinal Bandung
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt