Suara.com - "Pikiran saya sempat berkecamuk, tabrakan gitu. Di satu sisi saya senang bisa tampil di Olimpiade, tapi di sisi lain saya bertanya-tanya, apakah saya sudah layak main di sana?"
Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis tunggal putri Indonesia tampaknya sempat dilanda keraguan untuk tampil di ajang Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Gregoria dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo setelah berhasil menempati peringkat ke-20 daftar Race to Tokyo BWF di nomor tunggal putri, dengan mengumpulkan 45.200 poin.
Tampil di ajang olahraga global dengan lawan-lawan yang sudah punya nama dan prestasi, membuat Gregoria sempat merasa belum mampu bersaing. Namun, seiring waktu, atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu mencoba melupakan pikiran tersebut.
"Saya berpikir kalau saya menyia-nyiakan kesempatan tahun ini, belum tentu saya bisa punya kesempatan lagi di tahun 2024 nanti," kata Gregoria.
Atlet yang saat ini berusia 21 tahun itu -- termuda di rombongan tim bulu tangkis Indonesia yang berangkat ke Olimpiade Tokyo -- sebenarnya telah mengantongi sejumlah prestasi di usianya terbilang masih sangat muda.
Berhasil menyabet runner-up Jaya Raya Junior International Challenge 2014, menjadi satu langkah awal Gregoria memasuki karier profesional bulutangkis. Dalam laga final turnamen tersebut, dia kalah dari rekan sesama Pelatnas Fitriani, yang mempertahankan gelar juaranya.
Malaysia International Challenge 2014 juga menjadi ajang bagi Gregoria untuk merasakan atmosfer kejuaraan internasional.
Gregoria mencapai babak final setelah menggulingkan para unggulan seperti Aprilia Yuswandari dari Indonesia, Aya Ohori dari Jepang dan Yang Li Lian dari Malaysia. Namun, dia harus merelakan gelar juara pada Chen Jiayuan dari Singapura.
Baca Juga: Prediksi Semifinal Euro 2020: Italia vs Spanyol
Satu tahun berselang, Gregoria berhasil menorehkan prestasi di ajang Singapore Internasional Series 2015 saat dia berusia 16 tahun. Gregoria merebut titel juara tunggal putri setelah menghempaskan pemain muda masa depan Singapura, Yeo Jia Min, 22-20, 21-15.
Hanya tiga pekan setelah itu, Gregoria menjuarai nomor tunggal putri turnamen "Victor Indonesia International Challenge" (VIIC) 2015. Dia berhasil menghadapi lawan lebih senior dan berpengalaman Tee Jing Yi asal Malaysia dengan skor 21-15, 15-21 dan 21-7.
"Saya termotivasi prestasi atlet-atlet senior yang mampu tampil baik di kejuaraan-kejuaraan dunia. Semoga ini menjadi pelecut dan menambah semangat bermain," kata Gregoria saat itu.
Berselang satu tahun, Gregoria sukses menjajaki final Asia Junior Championships 2016. Namun, langkah Gregoria untuk membawa pulang gelar juara dihentikan oleh Chen Yu Fei dari China.
Menjadi runner-up Kejuaraan Asia Junior 2016, merupakan bekal Gregoria untuk terus melangkah mengukir prestasi. Awal tahun 2017, Gregoria harus puas kembali menjadi runner up pada Syed Modi International Badminton Championships 2017 dalam partai puncak saat berjumpa dengan unggulan teratas tuan rumah, Pusarla V Sindhu.
Pada pertengahan tahun, Gregoria berhasil menyumbang raihan medali untuk tim bulu tangkis Indonesia di ajang SEA Games 2017, dengan membawa pulang medali perunggu setelah di semifinal dikalahkan wakil tuan rumah, Soniaa Cheah.
Tag
Berita Terkait
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt