Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan bahwa atlet, pelatih, maupun ofisial yang terpapar COVID-19, 14 hari sebelum keberangkatan, tidak akan diberangkatkan ke Olimpiade 2020 Tokyo yang bakal bergulir 23 Juli- 8 Agustus 2021.
Sekjen KOI, Ferry J Kono mengatakan peraturan tersebut diterapkan karena panitia penyelenggara Tokyo 2020 mempunyai regulasi protokol kesehatan sangat ketat, termasuk ketika kontingen dari seluruh negara tiba di Jepang.
“Kami sudah mempunyai aturan apabila 14 hari sebelum keberangkatan, baik atlet, pelatih maupun ofisial terpapar Covid-19 kami usulkan untuk tidak diberangkatkan karena waktu yang mepet,” kata Ferry seperti dimuat Antara
“Jika diberangkatkan, itu bisa mempengaruhi kontingen Indonesia secara keseluruhan,” tambah dia.
Namun hingga saat ini, Ferry memastikan seluruh atlet, pelatih dan ofisial yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo dalam keadaan sehat dan siap berangkat ke Jepang.
Sesuai dengan peraturan panitia, tim Indonesia akan melakukan tujuh kali swab selama tujuh hari berturut-turut sebelum berangkat ke Tokyo.
Ferry menambahkan kondisi akan berbeda apabila seseorang kedapatan positif COVID-19 ketika sudah tiba di Tokyo, panitia penyelenggara telah menyiapkan mitigasinya. Seseorang yang positif itu akan dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah setempat untuk mendapat perawatan.
Namun Ferry berharap itu tidak terjadi kepada atlet Indonesia. Pasalnya apabila sudah positif COVID-19 maka atlet tersebut akan didiskualifikasi dari pertandingan.
“Apabila atlet sudah masuk ke RS dan hari pertandingan sudah lewat maka dia didiskualifikasi. Dari segi tracing, apabila ada yang dianggap melakukan kontak, itu tidak langsung dikategorikan sebagai positif Covid-19, tetapi akan ada metode interview dan diperiksa. Jika negatif maka mereka bisa kembali berlatih dan akan diperbolehkan bertanding,” kata Ferry menjelaskan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Atlet Indonesia dapat Uang Saku Rp 4,3 Juta Per Hari
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020, Rosan P Roeslani, menekankan agar para atlet dan pelatih benar-benar memperhatikan protokol kesehatan dengan disiplin mengingat jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat dalam beberapa hari terakhir ini.
“Ini sudah dekat waktunya, tapi saat bersamaan COVID-19 sedang meningkat di Indonesia bahkan beberapa hari terakhir pecah rekor terus,” tutur Rosan.
“Jadi mohon kerja sama dari atlet dan pelatih untuk benar-benar memperhatikan protokol kesehatan yang ada, jangan sampai ada yang tidak berangkat,” tukasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Sinopsis Film Koi ni Itaru Yamai, Dibintangi Kento Nagao dan Anna Yamada
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan