Suara.com - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho melontarkan kritik terhadap Maverick Vinales, rider yang dipastikan hengkang dari Monster Energy Yamaha musim depan karena meminta pemutusan kontrak.
Vinales beralasan dirinya tidak akan bisa berkembang dengan situasi Yamaha sekarang. Dia tidak puas dengan kinerja menakin dalam pengembangan motor.
Pendapat itu mendapat respons dari Chicho Lorenzo. Dia menyebut masalah Vinales bukanlah soal motor atau kemampuan teknis. Itu lebih kepada psikologis dari rider asal Spanyol tersebut.
“Ketika dia menang, dia menang dengan cara yang spektakuler. Di dalamnya ada berlian yang tak terhitung nilainya tetapi jarang terungkap," ujar Chicho Lorenzo dikutip dari Motosan, Rabu (14/7/2021).
"Ketika seorang pengendara telah menunjukkan kualitas dan telah menunjukkannya berkali-kali, masalahnya bukan pada sepeda motornya, atau pada tekniknya, masalahnya ada di kepalanya."
Dalam channel YouTube-nya, 'Motogepeando' sebagaimana dikutip dari Motosan, Chicho menganggap Vinales sebagai rider berbakat yang memiliki keteguhan.
Sejak promosi ke kelas MotoGP pada 2015, Vinales telah menaiki 28 podium, dan meraih sembilan kemenangan. Namun, kata Chico, potensi besarnya kerap tertutup oleh pola pikirnya sendiri.
Dia mencontohkan soal insiden di mana Vinales meninggalkan timnya di Malaysia saat masih berkarier di kelas Moto3 pada 2012.
"Ada fakta yang menurut saya menandai banyak tipe pembalap yang sedang kita bicarakan. Dalam penerbangannya ketika dia berada di Malaysia di Moto3, dia meninggalkan tim dalam debu dan pergi ke Eropa," beber Chicho.
Baca Juga: Top 5 Sport: Luka Doncic Pimpin Tim Slovenia ke Olimpiade Tokyo
"Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terlebih lagi, tahun itu dia memenangkan lebih banyak Grand Prix dengan motor buruk itu dan tim buruk itu, yang tahun berikutnya menjadi juara dunia."
Di MotoGP 2021 atau musim terakhirnya membela Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales masih tertahan di peringkat keenam klasemen dengan koleksi 95 poin dari sembilan seri balapan.
Tercatat, Vinales telah meraih satu kemenangan di MotoGP Qatar, dan sekali menjadi runner-up pada MotoGP Belanda.
Berita Terkait
-
Top 5 Sport Sepekan: Mimpi Roger Federer Rengkuh 9 Kali Juara Wimbledon Sirna
-
Top 5 Sport: Tolak Maverick Vinales, Ini Alasan Tim Ducati MotoGP
-
Tolak Maverick Vinales, Ini Alasan Konkret Tim Ducati MotoGP
-
Top 5 Sport: Kartu Basket Stephen Curry Saat Rookie NBA Terjual Rp 85 Miliar
-
Ini Sosok yang Bikin Yamaha Makin Melesat Kencang di Musim MotoGP 2021, Orang Ducati Lho
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026