Suara.com - Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) mengaku sedang menyelidiki dua partai Wimbledon 2021 bulan ini setelah bandar judi menandai "kemungkinan ada pola taruhan yang tidak biasa".
"Dua peringatan diberikan kepada kami selama kejuaraan itu dari industri taruhan yang menunjukkan kemungkinan pola taruhan tidak bisa," ungkap juru bicara ITIA kepada Reuters, Rabu (14/7/2021)
"Kami tidak bisa mengungkapkan lebih jauh karena saat ini kedua laga itu sedang diselidiki."
ITIA mengatakan setiap peringatan yang dilaporkan ke badan tersebut akan "direkam, dinilai dan ditindaklanjuti sebagai indikator bahwa hal yang tak pantas mungkin telah terjadi".
"Penting untuk dicatat bahwa peringatan itu sendiri bukanlah bukti adanya pengaturan hasil pertandingan. Jika analisis peringatan pertandingan menunjukkan ada aktivitas korupsi, ITIA melakukan penyelidikan penuh dan rahasia," jelas juru bicara ITIA.
ITIA didirikan Januari 2021 lalu oleh badan-badan pengelola tenis (ATP, WTA, ITF dan Dewan Grand Slam) sebagai badan yang sepenuhnya independen demi menjaga integritas tenis profesional di seluruh dunia.
Badan ini sebelumnya dikenal sebagai Unit Integritas Tenis (TIU) yang menyelidiki korupsi dan match fixing alias pengaturan hasil pertandingan.
Sementara itu, All England Lawn Tennis & Croquet Club (AELTC) mengatakan "integritas olahraga" ini adalah yang paling penting dalam turnamen Wimbledon yang dihelat di Inggris.
"Kami terus berinvestasi dalam langkah-langkah tambahan guna mendukung operasi integritas di lapangan selama kejuaraan itu," demikian pernyataan AELTC seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Cedera Lutut, Roger Federer Mundur dari Olimpiade Tokyo
[Antara]
Berita Terkait
-
Aldila Sutjiadi Terpaksa Mundur dari Babak Kedua Wimbledon, Partner Asal AS Cedera
-
Hadiri Wimbledon 2024, Mark NCT Masuk Top 5 Artis Paling Berdampak di Media
-
Gaun Ungu Menyimpan Makna Mendalam, Kate Middleton Curi Perhatian di Wimbledon
-
Penampilan Langka! Kate Middleton Muncul di Wimbledon Meski Tengah Berjuang Melawan Kanker
-
Tekuk Pasangan Rusia, Aldila Sutjiadi dan Asia Muhammad Maju ke 16 Besar Wimbledon 2024
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki