Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) mengambil sisi positif dari penundaan SEA Games 2021 dan bakal memanfaatkannya untuk lebih mematangkan persiapan.
Wakil Ketua IV Bidang Hukum, Humas, dan Promosi PB Perpani Ikhsan Ingratubun mengatakan penundaan membuka peluang panahan Indonesia untuk meningkatkan target emas dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Terlebih lagi, Kemenpora telah memberi pernyataan bahwa pemusatan latihan nasional tetap berjalan, meski pelaksanaan SEA Games 2021 mundur," kata Ikhsan seperti dilansir Antara, Rabu (15/7/2021).
Ikhsan mengungkapkan PB Perpani saat ini menargetkan empat emas di SEA Games 2021. "Dua dari recurve dan sisanya compound. Namun dengan adanya penundaan, kami akan lebih memaksimalkannya lagi," katanya.
Selain dari recurve dan compound, pria yang menjabat sebagai manajer tim pelatnas itu mengatakan peluang emas terbuka dari nomor beregu putri.
Ini menyusul hasil positif dalam beberapa event terakhir seperti di final kualifikasi Olimpiade Tokyo di Paris, Prancis, 18-21 Juni 2021.
Dalam ajang tersebut, tim beregu putri Indonesia masuk enam besar. "Ini adalah prestasi yang luar biasa dan untuk pertama kalinya," ujar Ikhsan.
Keyakinan Ikhsan meraih hasil maksimal di SEA Games mengingat tren positif yang diraih dalam beberapa edisi sebelumnya.
Seperti pada gelaran SEA Games 2019 Filipina, tim panahan Indonesia membawa pulang delapan medali dengan rincian 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Baca Juga: Tim Panahan Indonesia Optimistis Sumbang Emas di Olimpiade Tokyo
"Panahan sekarang cabang olahraga yang menjanjikan dan memiliki potensi menjuarai berbagai ajang besar," pungkas Ikhsan.
Berita Terkait
-
Kejurnas Panahan Junior 2025: Kontingen Jawa Tengah Sukses Pertahankan Gelar
-
Panahan Indonesia Raih 2 Emas di Para Archery World Ranking Tournament 2024
-
Indonesia Rebut Medali Perunggu Panahan Recurve Beregu Putra Asian Games 2022
-
KOI Nantikan Sumbangsih Medali Panahan di Olimpiade Paris 2024
-
Jadi Brand Ambassador, Shella Bernadetha Diharap Bantu Tingkatkan Gairah Voli Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!