Suara.com - Usai separuh musim ikut balapan bersama tim Repsol Honda, walau belum menunjukkan performa yang mencengangkan, Pol Espargaro sudah berani mengeluarkan sesumbar.
Dilansir dari Crash, Pol mengatakan bahwa motor balap Honda rupanya mudah ditaklukkan. Hal tersebut ia lontarkan untuk menanggapi banyaknya kritik mengenai setting motor yang kerap membuat pembalap kebanyakan kerepotan.
“Semua orang mengatakan bahwa Honda sangat sulit untuk dikendarai, tetapi bagi saya itu tidak sesulit ini. Ini bukan tentang kesulitan mengendarai motor MotoGP. Semua motor sulit. Anda harus bekerja sangat keras di semua motor,” ucap Espargaro.
“Itu tergantung bagaimana gaya berkendara Anda. Anda menghadapi lebih banyak kesulitan pada satu motor, atau pabrikan ke yang lain. Dalam kasus saya, gaya berkendara Honda cocok untuk saya. Saya suka mengendarai seperti itu, lalu saat sampai pada batasnya, Anda akan menabrak."
Sebelumnya, salah satu pembalap yang bisa memaksimalkan performa dari motor balap Honda sejak dekade lalu hanyalah Marc Marquez dan Casey Stoner.
Terkait hal ini, Pol masih belum menyerah dan ingin unjuk gigi.
“Saya seorang pria yang selalu memberikan segalanya dan terkadang ini membawa saya dalam situasi di mana misalnya saya jatuh tiga kali dalam satu akhir pekan dan ini membuat segalanya lebih sulit, tetapi itulah cara saya mendekati akhir pekan," kata saudara dari Aleix Espargaro ini.
“Bagi saya itu satu-satunya cara membalap di MotoGP. Sebelum saya datang ke Honda, saya sudah memikirkan ini. Ini adalah harian saya, rutinitas saya. Saya tahu ketika saya datang ke tim dan saya memberi tahu tim 'ketika saya datang, bersiaplah, karena kalian akan memperbaiki banyak motor."
"Saya pikir cara meningkatkannya adalah mengetahui batasnya; satu-satunya cara adalah menabrak. Anda hanya tahu batasnya ketika ujung depan ditutup, ketika Anda menanjak," pungkasnya.
Baca Juga: Lampaui Honda City, di Negara Ini Toyota Yaris Jadi Hatchback Terlaris
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games