Suara.com - Seorang pria yang diyakini sebagai atlet Uganda yang hilang pekan lalu dari kamp pelatihan pra-Olimpiade di Jepang barat terlihat di kamera pengintai di Stasiun JR Nagoya, sekitar 200 kilometer dari tempat dia tinggal. Ini menurut keterangan pihak kepolisian seperti dilaporkan Kyodo, Senin (19/7/2021).
Julius Ssekitoleko, atlet angkat besi yang tinggal di Izumisano, Prefektur Osaka, hilang pada Jumat pekan lalu waktu setempat, dan pemerintah kota serta timnya telah mencarinya dengan bantuan dari polisi.
Menurut pejabat Izumisano, Julius membeli tiket kereta shinkansen ke Nagoya setelah meninggalkan catatan di hotelnya, yang mengatakan dia ingin bekerja di Jepang.
Julius, dalam catatan yang ditinggalkan di hotelnya, mengatakan bahwa dia tidak ingin kembali ke Uganda karena kehidupan di sana sulit, dan meminta anggota delegasi untuk memberikan barang-barangnya kepada istrinya di negara asalnya.
Dia diketahui tidak berada di hotel ketika seorang ofisial meminta sampel untuk tes COVID-19 sekira Jumat siang. Julius dilaporkan terakhir terlihat sekitar pukul 12.30 oleh rekan satu timnya.
Semua anggota delegasi Olimpiade 2020 Tokyo memang harus menyerahkan sampel mereka untuk tes COVID-19 di pagi hari.
Kejadian tersebut terjadi hanya satu pekan sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo yang dapat memicu kekhawatiran atas tindakan pencegahan penyebaran virus Corona yang dijanjikan penyelenggara, yang mengatakan para atlet hanya akan diizinkan pergi ke lokasi tertentu dan tidak akan melakukan kontak dengan penduduk setempat.
Penyelenggara telah berulang kali mengatakan Olimpiade 2020 dapat diadakan dengan aman, tetapi skeptisisme publik tetap tinggi terutama karena lonjakan kasus COVID-19 di ibu kota Jepang.
Kontingen ataupun delegasi Uganda yang beranggotakan sembilan orang tiba di Bandara Narita, dekat Tokyo pada 19 Juni lalu, sebagai salah satu tim pertama yang tiba di Jepang untuk Olimpiade, tetapi dua anggota dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Jadwal Sepakbola Olimpiade Tokyo Beserta Pembagian Grupnya
[Antara]
Berita Terkait
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
-
Petenis Janice Tjen Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai di SEA Games 2025
-
Media Malaysia Cemas Sabar/Reza Dipastikan Turun di SEA Games 2025
-
Edisi Sebelumnya Belum Main, Mutiara Ayu Tak Mau Sia-siakan Kesempatan di SEA Games 2025
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Media Luar Negeri Puji Skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025