Suara.com - Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menjadikan Olimpiade 2020 Tokyo sebagai ajang untuk mengukur kemampuan, sekaligus membaca peta persaingan cabang olahraga dayung pada pentas internasional.
Kedua pedayung putri Indonesia itu bakal debut di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut pada nomor scull ganda kelas ringan putri yang berlangsung di Sea Forest Waterway, Sabtu (24/7/2021).
"Olimpiade Tokyo adalah ajang level dunia pertama kami. Jadi, kami akan memanfaatkan sebaik mungkin untuk melihat persaingan di level dunia seperti apa dan lainnya," ujar Mutiara seperti dilansir Antara, Jumat (23/7/2021).
Mutiara adalah peraih perunggu cabang olahraga dayung kelas ringan satu pada SEA Games Filipina 2019. Sementara itu, Melani pernah meraih perak kelas quadruple pada ajang Asian Rowing Cup II di Korea tahun 2018.
Keduanya pun mengakui selama ini hanya merasakan persaingan di level Asia.
"Untuk itu, Olimpiade Tokyo adalah kesempatan besar untuk mengukur kemampuan. Kami akan berusaha tampil maksimal," kata Mutiara.
Lebih lanjut, baik Mutiara maupun Melani juga memanfaatkan Olimpiade Tokyo sebagai ajang persiapan menuju SEA Games Hanoi yang ditunda hingga tahun depan.
"Fokus saya tetap ke SEA Games. Jadi, saya juga akan melihat bagaimana atlet dari Asia Tenggara bersaing di Olimpiade Tokyo," tutur Mutiara.
Merujuk pada daftar peserta Olimpiade Tokyo nomor scull ganda kelas ringan putri, hanya dua negara di Asia Tenggara yang berpartisipasi, yaitu Indonesia dan Vietnam.
Baca Juga: Top 5 Sport: Ini Pesan Luhut Saat Lepas Lalu Muhammad Zohri ke Olimpiade Tokyo
Sementara itu, Tim Dayung Indonesia tidak memberikan target khusus untuk Mutiara / Melani dalam Olimpiade Tokyo.
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) berharap Mutiara / Melani dapat memaksimalkan kesempatan yang ada. Sehingga diharapkan kemampuan dan pencapaian mereka meningkat ke depannya.
Usia Mutiara dan Melani masih relatif muda. Mutiara baru berusia 17 tahun, sementara Melani 22 tahun.
Mereka mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo setelah mengikuti kualifikasi Olimpiade Zona Asia atau Asian & Oceania Continental Qualification Regatta yang digelar di Sea Forest Waterway Jepang pada awal Mei lalu dan finis posisi keempat dengan catatan waktu 7 menit 35,71 detik.
[Antara]
Berita Terkait
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir