Suara.com - Presiden Prancis, Emmanuel Macron tiba di Tokyo, Jepang untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade yang akan berlangsung di bawah protokol ketat COVID-19, Jumat (23/7/2021).
Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas berikutnya pada 2024, dan pertemuan Macron di Tokyo akan mencakup pembicaraan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Presiden Prancis menjadi salah satu dari segelintir pejabat asing yang akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo setelah penyelenggara memangkas jumlah kehadiran karena pandemi.
Hanya sekira 950 orang yang akan berada di tribun, termasuk Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden yang tiba di Tokyo pada Kamis.
Aturan tersebut juga memaksa Macron untuk mengurangi delegasinya seminimal mungkin, dan dia hanya didampingi satu menteri.
Dijadwalkan berada di Tokyo selama dua hari, Macron akan bertemu dengan Kaisar Naruhito sebelum upacara pembukaan dan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Yoshihide Suga pada Sabtu, dua tahun setelah kunjungan resmi pertamanya ke Jepang.
Kedua pemimpin itu diharapkan membahas situasi di kawasan Indo-Pasifik dalam menghadapi tekanan maritim dan militer yang meningkat dari China, serta hubungan ekonomi bilateral.
Macron juga berencana mengangkat masalah penculikan anak oleh orang tua yang berpisah di Jepang, yang tidak menawarkan hak asuh bersama untuk anak-anak dalam kasus perceraian atau perpisahan.
Seorang warga negara Prancis, Vincent Fichot (39) mengatakan istrinya orang Jepang telah menculik dua anak mereka, dan kasus itu telah menjadi berita utama. Dia mengaku tidak bertemu kedua anaknya selama hampir tiga tahun dan memulai aksi mogok makan di luar Stadion Olimpiade pada 10 Juli.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Ditahan Imbang Mesir, Dua Penggawa Timnas Spanyol Terkapar
Presiden Prancis juga akan merasakan suasana pertandingan Olimpiade Tokyo selama perjalanan singkatnya itu, dengan menyaksikan pertandingan cabang olahraga judo dan kompetisi bola basket 3x3 putri.
[Antara]
Berita Terkait
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Atlet Judo Syerina Belum Puas usai Raih Medali Emas SEA Games 2025
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade