Suara.com - Sebuah stasiun televisi utama Korea Selatan meminta maaf karena menggunakan gambar dan keterangan yang menyinggung untuk menjelaskan negara-negara peserta defile atlet Olimpiade Tokyo Jumat malam lalu.
Pembatasan terkait COVID-19 membuat seremoni pembukaan berubah menjadi delegasi atlet memakai masker dalam jumlah jauh lebih kecil dari biasanya.
MBC --salah satu jaringan televisi nasional terbesar di Korea Selatan-- menggunakan gambar bencana nuklir Chernobyl 1986 untuk Ukraina, gambar kerusuhan untuk Haiti dan poster promosi bitcoin untuk El Salvador ketika masing-masing negara memasuki stadion untuk berdefile.
TV ini menyampaikan permintaan maaf setelah upacara pembukaan selesai dengan mengatakan "gambar dan keterangan yang tak pantas telah digunakan untuk menjelaskan sejumlah negara."
"Kami meminta maaf kepada negara-negara itu termasuk Ukraina dan pemirsa kami," kata televisi ini seperti dikutip AFP.
Untuk sejumlah negara, deskripsi yang diberikan tv Korea ini lebih bersifat gastronomi di mana pizza untuk Italia, sushi untuk Jepang, dan salmon untuk Norwegia.
Dalam keterangan gambarnya, televisi Korea ini menyebut Kepulauan Marshall sebagai "bekas situs uji coba nuklir Amerika Serikat" dan Haiti sebagai negara "dengan situasi politik tidak stabil akibat pembunuhan presidennya".
Terlepas dari permintaan maaf televisi Korea ini, gambar-gambar itu dan juga keterangan-keterangan penyertanya memicu kemarahan online.
"Mereka menggunakan apa pun yang muncul pertama kali di Google," kata seorang pengguna online.
Baca Juga: Dari Angkat Besi hingga Bulutangkis, Berikut Jadwal Indonesia di Olimpiade Tokyo Hari Ini
Lainnya menimpali, "Ini ketidaksopanan diplomatik yang parah." (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Angkat Besi hingga Bulutangkis, Berikut Jadwal Indonesia di Olimpiade Tokyo Hari Ini
-
Demi Medali Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan Diminta Fokus dan Yakin
-
Klasemen Medali Olimpiade Tokyo: China Teratas, Indonesia dan Prancis Sejajar
-
Windy Cantika Aisah: Saya Tak Menyangka Bisa Dapat Medali
-
Angin, Penyebab Kekalahan Tim Panahan Indonesia di Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026